PHINTAS DAILY REPORT 30 MARET 2021
View PDF
30 Mar 2021

GLOBAL MARKET REVIEW

DJIA ditutup menguat 0.30%, sementara S&P 500 (-0.09%) dan NASDAQ (-0.60%) ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (29/3). Pergerakan indeks-indeks Wall Street (29/3) tersebut dipengaruhi oleh antisipasi pelaku pasar terhadap update dari Presiden AS, Joe Biden terkait infrastructure plan yang diperkirakan akan disampaikan dalam kunjungannya ke Pittsburg pada tengah pekan ini (31/3). Pelaku pasar juga mewaspadai potensi kenaikan U.S. 10-year Treasury Yield mengantisipasi peningkatan data sektor tenaga kerja AS di akhir pekan ini (2/4). U.S. Non farm payrolls diperkirakan naik menjadi 655,000 di Maret 2021 dari 379,000 di Februari 2021. Sejalan dengan hal tersebut, U.S. Unemployment rate diperkirakan turun ke 6% pada Maret 2021 dari 6.2% di Februari 2021.

Berlawanan dengan Wall Street (29/3), mayoritas indeks di Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (29/3). Salah satu katalis positif berasal dari kabar bahwa kapal kargo yang sempat tersangkut di Terusan Suez telah mengapung kembali, meningkatkan ekspektasi bahwa Terusan Suez dapat segera dilalui kembali.

Tanpa arahan yang solid dari indeks-indeks di AS dan Eropa, indeks-indeks Asia-Pasifik diperkirakan bergerak mixed hari ini (30/3). Dari regional, pelaku pasar mencermati rilis data unemployment rate Jepang di bulan Februari 2021.


DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG  [Resistance : 6250] [Pivot : 6180] [Support : 6070]

IHSG diperkirakan kembali terkoreksi, dengan menguji support area 6070-6150 pada perdagangan Selasa (30/3). Potensi pelemahan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih akan menjadi salah satu fokus pelaku pasar pada perdagangan Selasa (30/3). Pasar menantikan data sektor ketenagakerjaan AS, salah satunya adalah unemployment rate yang diperkirakan turun ke level 6% di Maret 2021 (vs. 6.2% di Februari 2021). Hal ini sejalan dengan proyeksi kenaikan non farm payrolls di AS menjadi 655,000 di Maret 2021 (vs. 379,000 di Februari 2021). Keduanya menjadi indikasi positif akselerasi pemulihan ekonomi di AS. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data inflasi bulan Maret 2021. Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi turun menjadi 1.36% yoy di Maret 2021 dari 1.38% yoy di Februari 2021. Pelaku pasar juga mencermati perkembangan program vaksinasi di Indonesia setelah ada kabar bahwa Covax- GAVI selaku penyedia vaksin AstraZeneca untuk Indonesia memutuskan untuk menunda pengiriman vaksin tersebut ke Indonesia.

Pelaku pasar dapat mencermati saham bank, terutama bank bluechip seperti BBNI, BBRI dan BMRI (30/3). Saham lain yang dapat diperhatikan di perdagangan Selasa (30/3) adalah SCMA, PGAS, MCAS dan ACES.


MARKET NEWS

BJBR PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kick off program Petani Milenial di perkebunan warga di kawasan Patrol, Sunterjaya, Lembang Kabupaten Bandung Barat. Program tersebut bertujuan untuk memajukan pertanian lokal Jawa Barat dengan basis teknologi.

BRPT PT Barito Pacific Tbk

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat penurunan pendapatan sebesar 7.08% yoy menjadi US$2.33 Miliar di sepanjang periode 2020. Walaupun pendapatan turun, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 0.68% yoy menjadi US%583.39 juta di periode yang sama.

MYOH PT Samindo Resources Tbk

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 31.84% yoy menjadi US$173.43 juta di periode 2020. Akibatnya, laba sebelum pajak perusahaan tercatat turun sebesar 20.46% yoy menjadi US$29.01 juta.

POLY PT Asia Pacific Fibers Tbk

PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) mencatatkan rugi yang diatribusikan kepemilik entitas induk sebesar US$20.54 ribu di sepanjang 2020. Sebelumnya, perusahaan mencatatkan kerugian sebesar US$11.91 ribu pada periode 2019.

DNAR PT Bank Oke Indonesia Tbk

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalu pengeluaran saham dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Rencananya, DNAR akan melepas sebanyak 5 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100. Rencananya dana hasil HMETD akan digunakan untuk pengembangan atau ekspansi kredit perusahaan.




PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com