Fundamental Analysis 02 Agustus 2018
View PDF
02 Aug 2018

Jatuhnya DJIA -0.32%, Oil -1.6%, Nikel -4.87%, Timah -1.66%, yield US Treasury 10 tahun naik 1.32% dilevel 3% serta Rupiah yang secara perlahan kembali melemah walaupun sudah menghabiskan Rp 150 triliun untuk intervensi dari awal tahun dan memaksa pemerintah untuk menghentikan pembangunan beberapa proyek infrastruktur menjadi faktor negatif "pesta" penguatan IHSG dapat terhadang.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR). Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 903 miliar pada semester I-2018 stau naik 9,2%  YoY. Realisasi laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 3,7% yoy menjadi Rp 3,17 triliun. Selain itu, pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) perseroan turut meningkat 20,3% yoy menjadi Rp 435 miliar. Realisasi kredit tercatat hanya tumbuh tipis 5,9% per semester I-2018 menjadi Rp 71,89 triliun dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp 67,89 triliun. Pertumbuhan kredit konsumer Bank BJB tercatat naik 5,3% yoy dari capaian semester I-2017 sebesar Rp 46,22 triliun. Kredit mikro di lain pihak tumbuh 17,8% yoy menjadi Rp 5,2 triliun serta KPR tumbuh 15,5% menjadi Rp 5,6 triliun. Sementara kredit komersial BJBR turun 0,03% menjadi Rp 12,35 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) juga naik dari 1,5% pada periode semester I-2017 menjadi 1,6%. Selain itu, net interest margin (NIM) turun cukup dalam di paruh pertama tahun ini menjadi 6,3%. 

BUY: MARK, INDY, ITMG, ADRO, PTBA, HRUM, UNTR, ASII, INKP, ANTM, ICBP, INCO, TINS, BBRI, BRPT, BBCA, BBNI, JSMR, MEDC, UNVR, SRIL, ACES, AKRA, CPIN, ELSA, INDF, INTP, JSMR, PGAS, SMGR.

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899