Fundamental Analysis 08 Agustus 2018
View PDF
08 Aug 2018

Mengetahui pertumbuhan ekonomi (GDP ) triwulan II-2018 bersifat temporer karena konsumsi rumah tangga sebagai sumber pertumbuhan terbesar hanya terdorong oleh belanja pemerintah yang sifatnya tidak berkesinambungan ditengah kembali turunnya cadangan devisa RI sambil menunggu pengumuman Capres dan Cawapres masing-masing kubu menjadi faktor IHSG kami perkirakan akan berjalan  lamban di kisaran terbatas dalam perdagangan Rabu ini.

Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru cadangan devisa Indonesia dimana per Juli 2018, cadangan devisa berada di posisi US$ 118,3 miliar atau anjlok US$ 1,5 miliar dibandingkan periode sebelumnya. Angka ini merupakan yang terendah sejak Januari 2017. Terhitung sejak Desember 2017, BI telah menggelontorkan devisa hingga US$ 11,7 miliar atau sekitar Rp 166 triliun (kurs Rp 14.435/US$) untuk melakukan stabilisasi nilai tukar. Dilain pihak Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) di atas US$25 miliar di tahun 2018. CAD Indonesia di Kuartal I-2018 mencapai US$5,5 miliar, meningkat 152,29% dari capaian kuartal I-2018 yang sebesar US$2,18 miliar. Bahkan, CAD di tiga bulan pertama tahun ini merupakan yang terparah sejak kuartal I-2013.

BUY: MEDC, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM, INCO, MARK, INKP, GGRM, BBCA, ICBP, UNTR, SRIL, JSMR, BRPT, CPIN, JPFA, INTP,  MYOR, TKIM.

SOS: TLKM

BOW: BBRI, BBNI, ASII, INDY, ANTM, TINS, UNVR.


PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899