Bursa Indonesia kami perkirakan berpeluang menguat tipis ditengah bervariasinya data semalam dimana DJIA menguat setelah release data GDP AS yang lebih tinggi dari perkiraan, naiknya harga Coal serta EIDO ditengah kejatuhan harga Nikel, Timah, CPO dan USD/IDR yang secara perlahan merangkak menuju level 14700.

PT PP (PTPP). Perseroan year to date hingga Agustus sukses menjaring kontrak baru Rp 27,2 triliun , naik 24% dari periode yang sama di 2017. Perolehan kontrak PTPP hingga Agustus ini mencerminkan 55% target perusahaan sepanjang tahun ini, yakni sebesar Rp 49 triliun. Proyek yang berasal dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru, yakni sebesar Rp 13,01 triliun. Sementara, kontrak dari sektor swasta berkontribusi sebesar Rp 10,1 triliun. Sisanya, berasal dari APBN.

PT Total Bangun Persada (TOTL). Perseroan memangkas target pendapatan dan laba bersih di tahun ini dimana sebelumnya, menargetkan meraih pendapatan Rp 3,1 triliun. Sementara laba bersih di 2018 ditargetkan mencapai Rp 250 miliar. Dengan adanya revisi, target pendapatan sepanjang 2018 turun menjadi Rp 2,6 triliun. Sedangkan laba bersih ditargetkan sebesar Rp 210 miliar. Target baru ini lebih kecil dibandingkan realisasi kinerja Total Bangun pada tahun lalu. Sepanjang 2017, Total Bangun membukukan pendapatan Rp 2,9 triliun dengan laba bersih Rp 245 miliar.

BUY: ITMG, UNTR, ASII, ICBP, PTBA, ADRO, SRIL, UNVR, INKP, JSMR, BRPT, MEDC

SOS: TLKM.

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899