Bulan telah berganti menjadi September. Walaupun selama seminggu lalu IHSG menguat +0.83% dengan Net Buying asing Rp 1.02 triliun tetapi selama bulan Agustus ternyata IHSG turun -0.25% disertai Net Selling Asing sebesar Rp -2.18 triliun. Dengan demikian IHSG melemah -5.31% YTD dan Asing membukukan Net Sell -49.67 triliun. Lebih lanjut, dari 9 sektor yang ada di Bursa Indonesia, hanya ada 2 Sektor yang membukukan kinerja positif sementara 7 Sektor lainnya turun. Dalam perdagangan Senin ini, IHSG kami perkirakan bergerak dalam range sempit cenderung turun seiring turunnya DJIA, Nickel, Timah, Oil dan Rupiah terhadap USD sedang menuju level 14,800-an.

PT Bumi Resources (BUMI). Alih-alih kinerja perseroan akan dasyat di Semester 1/2018, ternyata hasilnya berbeda. Laba diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan mengalami penurunan.  Perseroan mencetak laba bersih US$ 151,57 juta, turun 6% dibanding realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 162,25 juta. Belum cukup mengejutkan, ternyata laba per saham atau earning per share (EPS) BUMI turun cukup signifikan. Penurunannya mencapai 48% menjadi US$ 2,32 per 1.000 saham dari sebelumnya US$ 4,49 per 1.000 saham.

BUY: SRIL, INDY, BBNI, INKP GGRM, BMRI, CPIN, JPFA, INTP, SMGR, MYOR, INDF, PGAS.

BOW: MARK, ANTM, ITMG, BBCA, PTBA, UNTR, ICBP, ASII, UNVR, INCO, JSMR, BRPT, MEDC, ADRO, TINS, BBRI.

SOS: TLKM

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899