ERDIKHA MORNING IDEA 23 JULI 2021
View PDF
23 Jul 2021

Akankah IHSG Melanjutkan Rally Di Akhir Pekan

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola candle long white morubozu pada level 6137.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indikator stochastic nampak terjadi goldencross yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. Indeks ditopang oleh sektor Basic Materials (1.056%), Consumer Cyclicals (1.662%), Energy (3.155%), Financials (2.453%), Industrials (2.685%), Infrastructures (0.715%), Consumer Non-Cyclical (0.667%), Properties & Real Estate (1.689%), Technology (3.335%), Transportation & Logistic (0.868%) kendati dibebani oleh sektor Healthcare (-0.465%) yang mengalami pelemahan walaupun tidak signifikan. Ada beberapa faktor yang membuat indeks ditutup menguat cukup signifikan seperti perkemabangan kasus Covid-19 domestik yang secara harian mengalami penurunan bahkan hingga level 35.000 perharinya dari sebelumnya yang sempat tembus 40.000 bahka 50.000. Adapun penurunan ini juga diikuti oleh jumlah testing harian yang juga mengalami penurunan. Namun demikian hal ini cukup membuat kekhwatiran akan penyebaran virus Covid-19 varian baru ini mereda. Kemudian untuk PPKM Mikro Darurat telah resmi diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Masih dari domestik, yakni adanya rilis dta suku bunga acua yang mana masih tetap stagnan dilevel yang sama 3.5% untuk suku bunga acuan, 4.25% lending facility rate dan 2.75% untuk deposite facility rate. Tidak adanya perubahan terhadap kebijakan moneter saat ini dilakukan oleh Bank Indonesia karena melihat kondisi saat ini yang masih belum stabil terkait dari perkembangan kasus Covid-19, kemudian masih diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial sehingga apabila terjadi perubahan kebijakan moneter maka akan membuat gejolak pasar semakin tinggi serta berdampak kurang baik. Bahkan kami memproyeksikan bahwa Bank Indonesia hingga akhir 2021 masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan ini dilevel yang sama. Kemungkinan tahun depan baru akan ada perubahan kebijakan moneter dengan asumsi kasus Covid-19 mereda, aktivitas ekonomi ada pemulihan baik secara domestik dan umum secara globalnya serta tingkat inflasi yang tumbuh sesuai target pemerintah. SUNtuk hari Jumat (23/7/2021) ada beberapa katalis yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar diantaranya terkait data markit menufacturing flash beberapa negara seperti Jerman, Euro Area dan US yang proyeksinya cukup baik dan meningkat dibandingkan dengan sebelumnya berdasarkan konsensus Trading Economics. Berdasarkan beberapa hal diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari Jumat (22/7/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6090 dan level resistance 6160.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com