PHINTAS Weekly Report (Jan 24th, 2022)
View PDF
24 Jan 2022

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6770] [Pivot : 6720] [Support : 6660] Pelemahan indeks-indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (21/1) menandai pelemahan mingguan terdalam dari Wall Street sejak tahun 2020. Nasdaq melemah 7.6% sepanjang pekan lalu, seiring kecenderungan aksi jual pasa saham-saham teknologi. Netflix melaporkan perlambatan pertumbuhan jumlah subscriber, sementara Perusahaan teknologi lain, seperti Apple dan Tesla dijadwalkan merilis laporan keuangan pada pekan ini. Hal diatas, diperkirakan memperkuat kecenderungan rotasi ke saham-saham bluechip oleh pelaku pasar di Indonesia. Aksi beli selektif investor asing pada saham bluechips atau berkapitalisasi besar diperkirakan berlanjut di pekan ini. Dari dalam negeri, Katalis positif berasal dari keputusan Kementerian ESDM untuk mencabut larangan ekspor batubara terhadap 139 perusahaan yang telah memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO). Keputusan ini dinilai dapat berdampak positif pada surplus Neraca Perdagangan Indonesia di Januari 2021 yang berdampak baik bagi stabilitas nilai tukar Rupiah dan pencapaian target pertumbuhan ekonomi di atas 5% yoy di 2022. Pasalnya, pelaku pasar meyakini commodities supercycle masih berlanjut di 2022 yang relatif berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi commodity expoters, termasuk Indonesia. Perhatikan potensi penguatan lanjutan pada ARTO, BBCA, BMRI, CPIN, UNTR dan TLKM. Pelaku pasar juga dapat memperhatikan potensi rebound lanjutan pada ANTM, MDKA, UNVR, INDF dan BBRI.


POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street mengalami pelemahan mingguan terdalam sejak 2020 pada pekan lalu.

• Dipicu berlanjutnya kecenderungan aksi jual pasa saham-saham teknologi.

• Aksi beli selektif investor asing pada saham bluechips atau berkapitalisasi besar diperkirakan berlanjut di pekan ini.

• Kementerian ESDM mencabut larangan ekspor batubara terhadap 139 perusahaan yang telah memenuhi kewajiban DMO.

• Top picks : ARTO, BBCA, BMRI, CPIN, UNTR, TLKM, ANTM, MDKA, UNVR, INDF dan BBRI.


MARKET NEWS

WOOD PT Intergra Indocabinet Tbk

Salah satu Direksi dari PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), Halim Rusli telah melakukan divestasi saham yaitu sebanyak 8.5 juta lembar saham WOOD di harga Rp780 per saham pada 24 Desember 2021. Dari divestasi tersebut, Halim Rusli memperoleh dana sebesar Rp6.63 miliar dari divestasi saham WOOD.

HEAL PT Medikaloka Hermina Tbk

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menganggarkan capex sebesar Rp1.5 triliun hingga akhir tahun 2022, bahkan hingga 18 bulan kedepan sejak 1 Januari 2022. Capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit baru dan exsisting, termasuk diantaranya untuk pembelian alat-alat kesehatan dan alat-alat umum.

JAST PT Jasnita Telekomindo Tbk

PT Persada Inti Sejahtera telah melakukan transaksi jual beli saham PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST). PT Persada Inti Sejahtera melakukan pembelian sebanyak 11,500,000 lembar saham di harga Rp220 per lembar saham pada tanggal 30 Desember 2021. Di saat bersamaan juga menjual 500,000 lembar saham JAST pada harga 226 per lembar saham. Pasca transaksi jual beli tersebut, kepemilikan PT Persada Inti Sejahtera di JAST bertambah menjadi 406,571,530 lembar saham atau 50%.

EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usahanya yakni PT Elang Media Visitama mengundang sejumlah mitra strategis untuk bersama-sama mengembangkan PT Bank Fama International. Hal tersebut disambut baik oleh A5-DB Holding Pte Ltd, anak usaha Grab Holding Limited dan Singtel Alpha Investment Pte Ltd. Sekitar 16.26% atau 2,355,004,657 lembar saham baru yang diterbitkan Bank Fama telah diserap oleh A5-DB Holding Pte Ltd dan Singtel Alpha Investment Pte Ltd.

BIPI PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk

Porsi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) di PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) bertambah setelah adanya transaksi pengalihan saham. Jumlah saham yang di transaksikan sebanyak 60 juta lembar saham pada tanggal 18 Januari 2022. Pasca transaksi pengalihan saham tersebut, maka kepemilikan saham BIPI di ITMA menjadi sejumlah 318,560,000 lembar saham atau 36.59%.


PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com