Weekly Market Recap (12 September 2022 - 16 September 2022)
Oleh: Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
19 Sep 2022

Pada minggu ke-3 bulan September ini IHSG mengalami penurunan sebesar 1,02% atau 73,78 poin yakni 7.168,87 dengan titik tertinggi 7.377,49 dan titik terendah 7.163,07

Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar Rp102,43T yang merupakan kenaikan lebih dari 33,79% dari minggu sebelumnya dengan kenaikan Rp25,87T.

Highlight

BCA Membuat Rekor Penjualan SBN Ritel Terbesar

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu Mitra Distribusi pemerintah untuk SBN Ritel, mencatat penjualan seri SR017 sebesar Rp 5,4 Triliun. Pencapaian ini merupakan rekor penjualan pasar utama untuk SBN dan Ritel BCA. Masa penawaran, yang berlangsung dari 19 Agustus hingga 14 September lalu.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman menyatakan "Pnecapain ini kami harapkan dapat berkontribusi positif bagi pemerintah dalam menorong pembiayaan pembangunan nasional.

Menurut Haryanto, lebih dari 14 pihak berkontribusi terhadap penjualan Rp 5,4 triliun itu. Generasi X merupakan mayoritas investor yang mengambil portofolio yaitu sebanyak 38% diikuti oleh generasi Y sebesar 31% dari semua investor. 

SBN retail seri SR017 dijual melalui patform WELMA BCA dan KlikBCA Individualm dua platform yang menawarkan pilihan produk investasi dan proteksi kepada nasabah. Nasabah dapat melakukan transaksi online menggunakan WELMA untuk membuat SID (nomor identitas investasi) dan membeli obligasi perdana dan sekunder.

Adaro Perpanjang Masa Buyback Saham

Jangka waktu buyback saham perseroan PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) akan diperpanjang. Adaro akan mendorong penundaan batas waktu buyack hingga 16 Desember 2022 dari yang sebelumnya 16 Juni 2022. Buyback saham perseroan selama masa perpanjangan dapat dilakukan paling lama tiga bulan setelah informasi yang diberikan yaitu hanya pada16 September 2021, menurut Sekretaris perusahaan Adaro Mahardika Putranto.

Ini adalah keempat kalinya Adaro memperpanjang jangka waktu Buyback. Sebelumnya adaro mengumumkan buyback saham secara bertahap antara 27 September 2020 hingga 26 Desember 2021. Diperpanjang menjadi 24 Desember 2021 sampai 23 Maret 2022. Setelah itu, akir bulan Maret 2022 sampai dengan Juni 2022. Kemudian diperpanjang lagi sampai dengan Desember 2022.

Mahardika menjelaskan bahwa pelaksanaan pembelian kembali selama periode pengisian tidak akan memiliki efek merugikan pada operasi atau pendapatan. Hal ini karena arus kas perusahaan saat ini dan laba ditahan cukup untuk menutupi kebutuhan buyback.