Daily Recommendation Henan Putihrai Sekuritas 20 September 2022
View PDF
20 Sep 2022

MACRO WRAP

Ditopang Sejumlah Katalis, Kemenkeu Optimis Target Pertumbuhan Tercapai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu mengatakan, kontribusi APBN sebagai shock absorber melalui kebijakan subsidi dan kompensasi energi turut menjaga pemulihan ekonomi secara keseluruhan agar tetap berkesinambungan. Hal itu ditandai dengan ekspor Indonesia pada Agustus 2022 yang kembali mencatatkan kinerja positif dengan nilai USD 27,91 miliar. Pihaknya menyebutkan tingginya nilai ekspor ini akan semakin memperkuat pertumbuhan ekonomi ditambah dengan konsumsi masyarakat yang diharapkan terus menguat serta belanja pemerintah yang juga meningkat maka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 diperkirakan akan sesuai atau bahkan melebihi target Pemerintah. (Emitennews.com)

Perkuat Infrastruktur, Kemenkominfo Akan Lelang Proyek Palapa Ring Integrasi Kemenkominfo akan melelang proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Palapa Ring Integrasi. Lelang proyek tersebut direncanakan akan dilakukan pada kuartal IV/2022. Dirut Bakti Kemenkominfo mengatakan pihaknya sedang menyiapkan proyek KPBU Palapa Ring Integrasi berupa kabel fiber optik sepanjang 11.182 kilometer. Proyek tersebut akan menjangkau 14 provinsi dan 78 kabupaten/ kota. Palapa Ring Integrasi bertujuan untuk meningkatkan utilitas dan resiliensi jaringan telekomunikasi nasional, juga menjadi bagian penting dari jaringan telekomunikasi internasional. (Kontan.co.id)

MARKET WRAP

DJIA (+0.64%), S&P500 (+0.69%), Stoxx600 (-0.09%), DAX (+0.49%)

Bursa AS ditutup menguat pada Senin (19/9) di mana benchmark imbal hasil Treasury 10 tahun mencapai level tertingginya pada 3.518% sejak April 2011 dan dolar menguat dipicu kegelisahan para investor sebelum the Fed kembali menaikan suku bunga pada pertemuannya minggu ini guna mengatasi inflasi. Selain itu, perdagangan bursa AS kemarin fluktuatif di mana para investor berhati-hati atas hasil laporan keungan yang akan diterbitkan. Bursa Eropa ditutup melemah yang juga dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan The Fed. Minyak mentah Brent pengiriman November 2022 naik 0,7% menjadi USD92 per barel. Negara-negara OPEC+ gagal mencapai target produksi pada Agustus, kurang 3,583 juta barel per hari.

Pada akhir perdagangan hari Senin (19/9), IHSG ditutup menguat pada level 7,195.5 (0.37%)

INDUSTRY AND SECTOR

Penyaluran Kredit Ke Segmen Konsumer Dinilai Berat

Kinerja penyaluran kredit perbankan ke sektor konsumsi diperkirakan menghadapi tantangan sebab survei Bank Indonesia memperlihatkan rencana penambahan pembiayaan rumah tangga ke depan cenderung menurun. Berdasarkan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan, turunnya penambahan pembiayaan rumah tangga ke depan tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 6,5 persen pada Agustus 2022. Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya yakni 7,3 persen. Perinciannya, sebesar 1 persen responden rumah tangga, yang disurvei pada Agustus 2022 berencana menambah pembiayaan pada tiga bulan mendatang. Adapun sebesar 1,4 persen lainnya merencanakan pengajuan kredit pada enam bulan mendatang. Hal ini tak terlepas dari kondisi masyarakat saat ini yang sedang dalam tekanan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi. (Bisnis.com)

Industri Kendaraan Listrik Dinilai Hadapi Sejumlah Tantangan

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengakui bahwa biaya produksi atau komponen untuk mobil listrik saat ini masih mahal. Terlebih lagi komponennya mayoritas masih diimpor. Hal ini menjadi kendala utama program mobil listrik. Dia berpendapat setelah banyak komponennya dapat dibuat di dalam negeri maka bisa lebih murah harganya. Selain itu, diperlukan insentif fiskal lebih besar lagi agar harga mobil listrik dapat semakin terjangkau. Adapun pemerintah telah memberikan insentif fiskal berupa pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) 0% untuk kendaraan listrik sejak Oktober 2021. Namun pengamat otomotif Bebin Djuana mangatakan hal tersebut belum cukup untuk melakukan percepatan pengembangan baterai electric vehicle (BEV) di dalam negeri. (Kontan.co.id)

STOCK NEWS

SIDO (+4.93%) Yakin Target Laba Naik Double Digit Tercapai

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan double digit untuk perolehan pendapatan dan laba bersih di 2022. Direktur keuangan SIDO Leonard kata tahun ini top line dan bottom line ditargetkan bisa growth double digit, yang akan didukung oleh alokasi capex (belanja modal) 2022 sebesar Rp200 miliar, sampai semester pertama sudah dibelanjakan Rp100 miliar. sejauh ini perseroan bisa merealisasikan pertumbuhan double digit untuk kinerja keuangan di 2022, karena permintaan terhadap produk-produk kesehatan berada dalam tren meningkat di Semester II-2022. Dana belanja modal Rp 200 milyar untuk mendukung kinerja operasional di sepanjang tahun ini bersumber dari kas internal perseroan. Tetapi, lanjut dia, sejauh ini tidak tertutup kemungkinan bagi perseroan untuk membuka opsi pinjaman ke bank, jika ada program kerja SIDO yang lebih besar.(emitennews.com)

TINS (-2.41%) Siap Lunasi Bunga Obligasi dan Sukuk Rp16,27 Miliar

PT Timah Tbk (TINS) telah menyiapkan dana untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri B serta pelunasan pokok Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2022. Sekretaris TINS Abdullah Umar menyampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp13,6 miliar untuk pembayaran bunga gross Obligasi seri B. Selanjutnya sebesar Rp2,58 miliar untuk bunga gross Obligasi Sukuk Ijarah dengan kode efek SITINS01BC1 . Dengan demikian total pembayaran bunga Obligasi dan Sukuk ijarah menjadi sebesar Rp16,27 miliar. Dana untuk pembayaran tersebut telah tersedia di rekening bank emiten dan pembayaran akan dilakukan oleh perseroan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal 27 September 2022. (Emitennews.com)

KRAS (-0.44%) Jual Saham Anak Usaha Senilai Rp4,6 Miliar

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menjual saham anak usaha PT Krakatau Konsultan (KK) yang dimiliki oleh PT Krakatau Engineering (KE) kepada PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK). Penjualan yang berlangsung pada 14 September 2022 itu, senilai Rp4.628.197.000 kepada KBK. Corporate Secretary KRAS Pria Utama menuturkan tujuan PT KE menjual saham KK untuk mendukung rencana pengembangan KE. Fokus pengembangannya terhadap peningkatan bisnis yang terkait dengan jasa konstruksi dan solusi baja. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi. KE dan KBK adalah anak usaha KRAS dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% sedangkan KK adalah afiliasi KRAS dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%. Menurut Pria Utama, transaksi tersebut diharapkan bisa memperkuat sinergi antara perseroan dan penataan portofolio bisnis pada Krakatau Grup. (Emitennews.com)

WSKT (-0.86%) Baru Capai 34,7 Persen Dari Target Nilai Kontrak Baru 2022

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp10,51 Triliun sampai dengan Agustus 2022, atau mencapai 101% dibandingkan tahun 2021 lalu yang tercatat sebesar Rp10,42 tn. Dengan demikian, nilai NKB itu setara dengan 34,7% dari total target NKB sepanjang tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp30 tn. NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 65,08%, anak usaha sebesar 12,03 persen, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,72%, proyek gedung sebesar 7,85%, EPC sebesar 4,68%, dan proyek sipil lainnya sebesar 1,64%. (pasardana.id)