GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Senin (5/6) pasca mencatatkan rally dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Koreksi dialami oleh mayoritas saham-saham teknologi yang menjadi salah satu mover utama Wall Street dalam sebulan terakhir. Disamping kinerja 3M2023 yang relatif better-than-expected, antisipasi Worldwide Developer Conference di Senin (5/6) juga turut mendorong penguatan sahamsaham teknologi pada periode tersebut. Pasalnya, dalam conference tersebut biasanya ada pengumuman mengenai teknologi-teknologi terbaru.

Sejalan dengan Wall Street (5/6), mayoritas indeks di Eropa juga terkoreksi pada perdagangan Senin (5/6). Dari regional, pasar merespon pernyataan ECB President, Christine Lagarde bahwa meski inflasi Euro Area turun ke 6.1% yoy di Mei 2023, level terendah sejak Februari 2022, namun angka tersebut dinilai masih terlalu tinggi. Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa ECB masih akan menaikan sukubunga acuan secara agresif dalam beberapa bulan kedepan.

Dari pasar komoditas, rebound harga minyak berlanjut menyusul rencana Arab Saudi untuk melanjutkan pemangkasan volume produksi minyak. Produksi minyak ditargetkan turun dari 10 juta bpd di Mei 2023 menjadi 9 juta bpd mulai Juli 2023.

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG berpeluang tutup gap ke 6680-6700 di Selasa (6/6). Secara teknikal, IHSG membentuk penyempitan negative slope pada Stochastic RSI dan MACD bersamaan dengan technical rebound Senin (6/6).

Sentimen positif berasal dari berlanjutnya tren penurunan inflasi mendekati asumsi APBN di 3% +-1% yoy. Inflasi Mei 2023 berada di 4% yoy, turun dari 4.33% yoy di April 2023. Akan tetapi, indeks manufaktur Indonesia juga turun ke 50.3 di Mei 2023 dari 52.7 di April 2023. Kondisi terakhir sejalan dengan perlambatan aktivitas manufaktur global. Indeks manufaktur (NBS) Tiongkok turun ke 48.8 di Mei 2023 (vs 49.2 di April 2023) dan indeks manufaktur (ISM) AS turun ke 46.9 di Mei 2023 (vs 47.1 di April 2023).

Meski demikian, rencana pemangkasan lanjutan produksi minyak oleh Arab Saudi berpotensi mendorong rebound lanjutan pada saham-saham energi dalam jangka pendek. Top picks di Selasa (6/6) meliputi ANTM, KLBF, BUMI, GGRM, SMGR, TOWR, SIDO dan BBTN.

POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Senin (5/6).
• ECB President, Christine Lagarde menyatakan bahwa meski inflasi Euro Area turun ke 6.1% yoy di Mei 2023, level terendah sejak Februari 2022, namun angka tersebut dinilai masih terlalu tinggi.
• Pernyataan ini memperkuat keyakinan bahwa ECB masih akan menaikan sukubunga acuan secara agresif dalam beberapa bulan kedepan.
• Produksi minyak Arab Saudi ditargetkan turun dari 10 juta bpd di Mei 2023 menjadi 9 juta bpd mulai Juli 2023.
• IHSG berpeluang tutup gap ke 6680-6700 di Selasa (6/6).
• Inflasi Indonesia semakin mendekati asumsi APBN di 3% +-1% yoy. Inflasi Mei 2023 berada di 4% yoy, turun dari 4.33% yoy di April 2023.
• Top Picks (6/6) : ANTM, KLBF, BUMI, GGRM, SMGR, TOWR, SIDO dan BBTN.

PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P.  +6221 2555 6111
F.  +6221 2555 6138
E.   at.research@phintracosekuritas.com
W. www.phintracosekuritas.com | www.profits.co.id | www.taspro.co.id