PHINTAS DAILY REPORT, 25 Januari 2024
View PDF
25 Jan 2024

Global Market Review


Wall Street kembali ditutup beragam di Rabu (24/1). Nasdaq ditutup menguat, ditopang oleh penguatan harga saham teknologi, termasuk Netflix yang mencatatkan kinerja Q4-2023 di atas ekspektasi dan jumlah pengguna terbanyak sepanjang sejarah. Saham teknologi lain yang juga menguat adalah Microsoft dan Meta (24/1). FactSet mencatat dari 16% konstituen S&P 500 yang sudah merilis kinerjas Q4-2023, 71% diantaranya melampaui ekspektasi pasar. Start yang cukup baik untuk periode rilis kinerja keuangan Q4-2023.

Indeks-indeks di Eropa lebih solid dalam mencatatkan penguatan di Rabu (24/1). Indeks manufaktur Euro Area, Jerman dan Inggris naik signifikan di Januari 2024, meski masih jauh di bawah batas ekspansif (50). Serupa dengan Wall Street, penguatan harga saham-saham perusahaan teknologi, seperti Siemens Energy dan SAP juga menopang penguatan indeks-indeks di Eropa. Pasar mengantisipasi hasil pertemuan ECB pada hari ini (25/1) waktu setempat.

Energy Information Agency (EIA) memperkirakan penurunan produksi minyak di AS hingga 1 juta barel per hari ke 12.3 miliar barel per hari di pekan lalu. Hal ini memicu rebound harga minyak sekitar 1% di perdagangan Rabu (24/1). 


Domestic Market Review


[Resistance : 7250] [Pivot : 7200] [Support : 7150]

IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan support area 7150-7200 di Kamis (25/1). Secara teknikal, koreksi Rabu (24/1) diikuti dengan potensi death cross di kisaran overbought area pada Stochastic RSI. MACD memvalidasi indikasi konsolidasi lanjutan dengan bergerak sideways.

Pelemahan IHSG dibayangi oleh realisasi pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia sebesar 5.3% yoy di Q4-2023, turun dari 16.2% yoy di Q3-2023. Merespon data ini, saham-saham perbankan dan bluechip lain cenderung melemah. Pasalnya, data tersebut membangun kekhawatiran bahwa peningkatan uncertainty risk pada tahun politik berdampak pada perlambatan realisasi investasi di Indonesia.

Namun demikian, sentimen positif berasal dari eksternal. Indeks manufaktur Euro Area, Jerman dan Inggris mencatatkan perbaikan yang cukup signifikan di Januari 2024. Indeks manufaktur di AS bahkan kembali ke atas batas ekspansif (50), tepatnya di 50.3 di Januari 2024.

Pasar dapat mencermati peluang technical rebound lanjutan pada CPIN dan INTP; buy on support pada BBNI, MIKA dan PNLF; trading buy pada JSMR (peluang uji resistance).


CPIN - Trading Buy :  potensi golden cross pada MACD menjadi sinyal awal rebound lanjutan. Hal tersebut sejalan dengan rebound pada Rabu(24/1) pasca membentuk spinning bottom. Pivot breakout 4650 dengan volume yang solid menjadi konfirmasi sinyal tersebut.

Entry : 4600

Stop-loss : <4490

Target 2 : 4950

Target 1 : 4760-4800


INTP - Trading Buy : rebound pasca uji level psikologis 9000. pivot breakout 9150 dengan volume yang solid memperkuat peluang rebound lanjutan.  

Entry : 9100-9150

Stop-loss : <8900

Target : 9500-9600