PHINTAS DAILY REPORT, 2 Januari 2024
View PDF
02 Feb 2024

Global Market Review


Nasdaq memimpin penguatan mayoritas indeks Wall Street di Kamis (1/2). Saham-saham teknologi menopang penguatan Nasdaq (1.30%). Amazon, Apple dan Meta merilis kinerja keuangan Q4-2023 setelah penutupan perdagangan. Meta melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 25% yoy di Q4-2023 dan mengumumkan rencana pembagian dividen untuk pertama kalinya. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang memicu penurunan lanjutan U.S. 10-year Treasury Yield ke 3.87% di Kamis (1/2).


Sementara itu, mayoritas indeks di Eropa ditutup melemah di Kamis (1/2) merespon realisasi data inflasi Euro Area di Januari 2023 (3.3% yoy) yang berada di atas ekspektasi (3.2% yoy). Pasar di Eropa juga merespon keputusan Bank of England (BoE) yang menahan sukubunga acuan di level 5.25% (1/2). BoE menyatakan siap untuk melakukan penyesuaian kebijakan moneter jika inflasi stabil di target 2% yoy. Jadi belum ada petunjuk yang jelas mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan di 2024.


Harga minyak melemah signifikan di Kamis (1/2). Harga brent oil melemah 1.96% ke US$78.97/barel, sementara harga crude oil melemah ke 2.54% ke US$73.92/barel di Kamis (1/2). 


Domestic Market Review


[Resistance : 7250] [Pivot : 7200] [Support : 7150]


IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif di kisaran level psikologis 7200 di Jumat (2/2). IHSG terkoreksi, tapi masih bertahan di atas 7200 di Kamis (1/2). Secara teknikal, Stochastic RSI mulai mengarah ke overbought area di Kamis (1/2).


Dari eksternal, investor mengantisipasi data inflasi dan ketenagakerjaan AS untuk menakar peluang the Fed untuk memangkas suku bunga acuan di FOMC Maret 2024. CME FedWatch Tools mencatat probabilitas pemangkasan suku bunga di FOMC Maret sebesar 35.5%.


Dari dalam negeri, inflasi Indonesia berada di 2.57% YoY di Januari 2024. Meskipun inflasi Indonesia berada di atas proyeksi pasar yang sebesar 2.55% YoY, inflasi masih sesuai dengan asumsi makro APBN 2024. Dengan kondisi ini, daya beli masyarakat Indonesia diyakini masih solid yang diperkuat dengan kondisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang konsisten di atas 120 dalam beberapa bulan terakhir 2023.


Top picks di Jumat (2/2) meliputi EMTK, ESSA, EXCL, ISAT, ENRG, dan BTPS.


EMTK - Speculative Buy : White marubozu dengan volume yang solid membuka peluang rebound lajutan untuk uji MA20 535. Konfirmasi jika pivot breakout 494 dengan volume yang tetap terjaga.  

Entry : >=480

Stop-loss : <464

Target 2 : 535

Target 1 : 500


EXCL - Hold : bertahan di atas MA20 2250 seiring golden cross pada Stochastic RSI mendukung potensi berlanjutnya fase minor uptrend. Selama konsolidasi di atas support 2200-2250, potensi tersebut masih terjaga. ESSA - Trading Buy : pivot breakout 500 menjadi konfirmasi rebound sekaligus membuka peluang rebound lanjutan. Volume yang solid seiring penyempitan negative slope MACD sejalan dengan peluang tersebut. 

Entry : >=500

Stop-loss : <482

Target 2 : 555

Target 1 : 530

Entry : 2250-2280

Stop-loss : <2200

Target : 2430