Global Market Review
Wall Street libur di Senin (19/2) untuk memperingati Washington’s Birthday. Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Jumat (16/2) dan mencatatkan pelemahan mingguan pertama dalam enam pekan terakhir.
Tanpa arahan Wall Street, indeks-indeks di Eropa ditutup flat di Senin (19/2). Data ekonomi juga relatif minim di Senin (19/2). Kondisi ini yang turut menyebabkan pergerakan sideways pada indeks-indeks di Eropa tersebut (19/2).
Dari eksternal, indeks-indeks di Eropa dipengaruhi oleh penguatan indeks utama di Tiongkok (19/2). Penguatan tersebut dipicu oleh dua hal utama. Pertama adalah keputusan bank sentral Tiongkok untuk menahan suku bunga acuan (19/2). Kedua adalah lonjakan consumer spending selama periode libur Lunar New Year di Tiongkok.
Kondisi minim sentimen di atas juga berpengaruh pada pergerakan harga komoditas. Harga minyak bumi cenderung flat di Senin (19/2). Harga brent oil terkoreksi 0.12% ke US$83.37/barel, sementara harga crude oil menguat terbatas 0.13% ke US$79.29/barel di Senin (19/2).
Domestic Market Review
[Resistance : 7330] [Pivot : 7300] [Support : 7275]
Tanpa arahan solid dari indeks global dan regional, IHSG diproyeksikan berfluktuasi di rentang 7250-7330 pada Selasa (20/2). Secara teknikal, IHSG terkoreksi dan menguji support level di MA5 di Senin (19/2). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terbentuk penyempitan positive slope pada MACD (19/2).
Pergerakan IHSG pada Selasa (20/2) masih akan mencermati rilis data ekonomi penting mengenai suku bunga acuan Bank Indonesia (Rabu 21/2). Diperkirakan suku bunga akan tetap di level 6.00%. Namun, investor memperhatikan risalah kebijakan Bank Indonesia untuk melihat kemungkinan adanya rencana penurunan suku bunga dan pandangan Bank Indonesia terhadap kondisi makroekonomi Indonesia.
Di sisi eksternal, rilis data U.S. Conference Board Leading Index MoM Januari diperkirakan turun dari -0.10% menjadi -0.30%. Indikator ini merupakan proyeksi kegiatan ekonomi di AS. Sehingga hal ini dapat menjadi sentimen negatif terhadap kinerja ekonomi di pasar global.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di Selasa (20/2), diantaranya AUTO, BRIS, BUKA, INCO dan JSMR.
