PHINTAS DAILY REPORT, 19 Maret 2024
19 Mar 2024

Global Market Review

Indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound di Senin (18/3) sejalan dengan rebound harga saham-saham teknologi (18/3). Pelaku pasar masih mengantisipasi kebijakan moneter terbaru the Fed pada FOMC 21 Maret 2024 mendatang. Pasar berharap adanya konfirmasi pemangkasan sukubunga acuan dalam beberapa FOMC mendatang. Dari data ekonomi, sentimen positif berasal dari kenaikan NAHB Housing Market Index ke 51 di Maret 2024 dari 48 di Februari 2024.

Berlawanan dengan Wall Street (18/3), indeks-indeks di Eropa terkoreksi di Senin (18/3). Secara teknikal, kondisi ini didasari oleh aksi profit taking menyusul penguatan mingguan yang cukup signifikan oleh mayoritas indeks di Eropa pada pekan lalu. Sebab, inflasi di Euro Area mencatatkan penurunan ke 2.6% yoy di Februari 2024 dari 2.8% yoy di Januari 2024. Kondisi ini justru meningkatkan peluang pemangkasan sukubunga acuan oleh ECB di 2H-2024.

Perpanjangan periode pemangkasan volume produksi minyak oleh OPEC+ mulai berdampak pada volume ekspor minyak. Arab Saudi dan Irak berencana memangkas volume ekspor minyak di beberapa bulan kedepan. Merespon hal ini, harga brent naik 1.7% ke US$86.79/barel dan harga crude naik 1.9% ke US$82.58/barel. 


Domestic Market Review

[Resistance : 7375] [Pivot : 7350] [Support : 7275]

IHSG rawan menguji support baru di kisaran 7275 di Selasa (19/3) pasca breaklow level support dinamis di MA20 (18/3). Indikasi koreksi atau pullback lanjutan diperkuat oleh pelebaran negative slope pada MACD.

Dari sisi regional, suku bunga acuan Bank of Japan diperkirakan naik menjadi 0.00% dari sebelumnya -0.10% yang sudah dipertahankan selama bertahun-tahun. Kebijakan ini merupakan antisipasi dan respon dari kondisi inflasi yang cukup tinggi di Jepang dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini berpotensi memicu capital outflow, khususnya dari negara berkembang. Salah satu dampaknya ke Indonesia kemungkinan adalah pelemahan nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek.

Selanjutnya, petunjuk arah kebijakan moneter the Fed di akhir pekan ini juga akan turut berpengaruh pada capital flow. Akan tetapi, berlawanan dengan BoJ, the Fed justru diyakini akan menyampaikan petunjuk yang lebih jelas mengenai timeframe pemangkasan sukubunga acuan.

Top picks di Selasa (19/3) adalah INKP, UNVR, MYOR, ERAA, EXCL dan BFIN.