PHINTAS DAILY REPORT, 3 April 2024
03 Apr 2024

Global Market Review

Indeks-indeks Wall Street lanjutkan pelemahan di Selasa (2/4). Wall Street tertekan oleh berlanjutnya kenaikan U.S. 10-year Treasury Yield ke level tertinggi sejak akhir November 2023 (2/4). Kondisi ini sejalan dengan berlanjutnya kenaikan harga minyak hingga menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir (2/4). Meski demikian, kondisi ini sebetulnya tidak ada setidaknya belum berdampak signifikan ke ekspektasi pasar terhadap peluang pemangkasan sukubunga acuan. CME FedWatch Tools masih menunjukan peluang pemangkasan 25 bps di FOMC Juni 2024 sebesar 66.8%, tidak banyak berubah dari kondisi beberapa pekan terakhir.


Pelemahan indeks-indeks Wall Street sejak awal pekan ini, turut menekan mayoritas indeks di Eropa di Selasa (2/4). Terlebih, data ekonomi menunjukan penurunan indeks manufaktur di Euro Area dan Jerman di Maret 2024. Sebaliknya, pelemahan FTSE lebih terbatas (2/4) karena indeks manufaktur di Inggris mencatatkan kenaikan ke 50.3 di Maret 2024 dari 47.5 di Februari 2024.


Harga brent menguat 1.75% ke US$88.94/barel, sementara harga crude naik 1.72% ke US$85.15/barel di Selasa (2/4). Peningkatan potensi konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah menjadi pemicu utama kenaikan harga komoditas minyak tersebut


Domestic Market Review

[Resistance : 7250] [Pivot : 7200] [Support : 7140]


Rebound IHSG di Selasa (2/4) membuka peluang technical rebound lanjutan ke kisaran 7230-7250 di Rabu (3/4). Secara teknikal, IHSG membentuk pola dragonfly doji/hammer bersamaan dengan rebound Selasa (2/4).


Pelemahan IHSG tertahan seiring dengan tertahannya pelemahan nilai tukar Rupiah di bawah Rp16,000/USD. Pemerintah menyampaikan rencana intervensi pasar untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik menyusul pelemahan signifikan nilai tukar dalam sepekan terakhir.


Pasar juga nampaknya merespon positif rencana penerapan diskon tarif tol di beberapa ruas tol mulai 3 April 2024. Selain diharapkan dapat memecah waktu mudik, kebijakan ini juga berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat di libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Peningkatan spending masyarakat berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% di 1H-2024.

Top picks di Rabu (3/4) meliputi HRUM, ANTM, CPIN, TINS, BRIS dan BRPT.