PHINTAS DAILY REPORT, 24 April 2024
View PDF
24 Apr 2024

Global Market Review

Mayoritas indeks di Wall Street menguat lebih dari 1% di Selasa (23/4). Penguatan tersebut ditopang oleh penguatan harga saham sejumlah perusahaan besar yang melaporkan kinerja keuangan 1Q24, seperti GE Aerospace, Spotify dan UPS. Ketiganya membukukan bottom line yang lebih baik dari perkiraan. Di sisi lain, yield obligasi Pemerintah AS turun menyusul penurunan indeks manufaktur (flash) di AS ke 49.9 di April 2024 dari 51.7 di Maret 2024. Kondisi ini bersamaan dengan potensi deeskalasi konflik Timur Tengah berpotensi kembali menggeser timeframe pemangkasan sukubunga the Fed.


Sejalan dengan Wall Street (23/4), mayoritas indeks di Eropa juga ditutup menguat di Selasa (23/4). DAX (+1.55%) memimpin penguatan mayoritas indeks lain di Eropa. Pemicu utama dari realisasi beragam data indeks manufaktur di kawasan Eropa. Data ini diyakini mendorong bank-bank sentral di Eropa untuk lebih cepat merealisasikan pemangkasan sukubunga acuan.

Di sisi lain, kondisi di atas justru mendorong kenaikan harga komoditas energi, terutama minyak bumi. Harga brent naik 1.63% ke US$88.42/barel, sementara harga crude naik ke 1.78% ke US$83.36/barel di Selasa (23/4).


Domestic Market Review

[Resistance : 7180] [Pivot : 7100] [Support : 7000]


IHSG berpotensi untuk menguji resistance 7180 pada Rabu (24/4). Secara teknikal, terdapat potensi golden cross pada Stochastic RSI serta penyempitan negative slope pada MACD dari penguatan Selasa (23/4).

Dari sisi domestik, investor menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dijadwalkan pada Rabu (24/4). Konsensus memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6.00%, seiring dengan kenaikan realisasi inflasi pada Maret 2024 menjadi 3.05% YoY.

Di hari yang sama, terdapat rilis data pertumbuhan kredit pada Maret 2024 yang diharapkan berada di rentang target BI dalam kisaran 10%-12% yoy. Sementara itu, di Februari 2024 pertumbuhan kredit masih tergolong tinggi yakni 11.3% YoY.


Top picks di Rabu (24/4) adalah BBCA, ICBP, CPIN, CTRA, TOWR, TBIG, dan ISAT.