PHINTAS DAILY REPORT, 2 Mei 2024
View PDF
02 May 2024

Global Market Review


Indeks-indeks Wall Street berakhir beragam di Rabu (1/5) menyusul keputusan the Fed menahan sukubunga acuan di level 5.25%-5.5%. Reaksi terbatas pasar di AS dipengaruhi oleh pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell yang menutup peluang kenaikan sukubunga acuan. Oleh sebab itu, fokus pasar saat ini adalah timeframe pemangkasan sukubunga acuan. Sayangnya, Powell tidak memberikan petunjuk yang jelas mengenai hal tersebut dalam keterangannya. Mayoritas pasar memperkirakan pemangkasan pertama akan dilakukan di FOMC September 2024.

Pergerakan serupa dicatatkan sejumlah indeks di Eropa yang tetap buka di May Day (1/5). FTSE terkoreksi 0.3% di Rabu (1/5). Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap hasil FOMC dan pidato pasca pengumuman. Disamping faktor eksternal, indeks-indeks di Eropa juga dipengaruhi oleh rilis kinerja keuangan 1Q24.

Harga minyak bumi melemah signifikan di Rabu (1/5). Harga brent melemah 3.35% ke US$83.44/barel, sementara harga crude melemah 3.58% ke US$79/barel di Rabu (1/5). Pelemahan dipicu oleh kenaikan cadangan minyak AS sebesar 7.3 juta barel pada pekan lalu.


Domestic Market Review

[Resistance : 7250] [Pivot : 7200] [Support : 7150]

IHSG berpeluang lanjutkan rebound pada perdagangan Kamis (2/5). IHSG berpeluang uji resistance level di 7250 pada hari ini (2/5).

Kepastian bahwa tidak akan ada kenaikan sukubunga acuan oleh the Fed berpotensi meredam capital outflow yang menyebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah. Sentimen positif juga berasal dari pelemahan signifikan harga minyak. Brent bahkan sudah kembali ke bawah asumsi APBN 2024 di US$80/barel. Kondisi ini meredam kekhawatiran lonjakan inflasi di AS dan kekhawatiran penyesuaian haga BBM di dalam negeri.

Dari dalam negeri, indeks manufaktur dan inflasi dijadwalkan rilis pada hari ini (2/5).

Saham-saham perbankan kemungkinan besar kembali menjadi fokus pelaku pasar di Kamis (2/5) dan berpeluang menjadi mover IHSG pada hari ini. Oleh sebab itu, pasar dapat memperhatikan BBRI, BMRI, BRIS dan BTPS. Selain itu sejumlah consumer-related, seperti TLKM, INDF dan ASII juga bisa diperhatikan.