MENTARI PAGI EDISI 567, JUMAT 10 JANUARI 2020
Oleh : Himpunan Mahasiswa Analis Efek Universitas Mh Thamrin
10 Jan 2020
REVIEW IHSG

Pada penutupan perdagangan Kamis (9/01/20) Indeks Harga Saham Gabungan menguat 0.78% pada level 6274.493 atau 48.800 poin . Dicatat 8.24 miliar saham yang diperdagangkan dibursa dengan total nilai 6.60 triliun. Asing mencatat pembelian bersih (net foreign buy) diseluruh pasar Rp 887,65 miliar.

Hanya ada 1 sektor hari ini yang mengalami pelemahan yakni Sektor Pertambangan melemah 0,87%. Sedangkan sembilan sektor mengalami penguatan dengan penguatan yang cukup signifikan yakni Sektor perkebunan melemah 3,77%, Sektor aneka industri menguat 1,46% dan sektor industri dasar menguat 1,22%.

Hari ini kami prediksi IHSG berpotensi mengalami penguatan seiring meredanya konflik geopolitik di Timur Tengah menyusul sikap Donal Trump yang mengedepankan sanksi ekonomi daripada militer merespons serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak. Sementara jika dilihat dari teknikal IHSG menunjukkan potensi penguatan yang tercermin dari posisi IHSG yang kembali bergerak  diatas rata-ratanya selama lima hari terakhir (moving average/MA5) dan didukung pola morning star mengindikasikan adanya tanda-tanda penguatan yang potensinya tinggi untuk menguat kembali.

BERITA EKONOMI
Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi

Indeks acuan Wall Street menembus rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (9/1). Sentimen positif datang setelah ketegangan Timur Tengah mereda dan meningkatnya optimisme tentang kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Melansir Reuters, pukul 10:03 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 115,20 poin atau 0,40% pada 28.860,29, dan S&P 500 naik 14,58 poin atau 0,45% pada 3.267,63. Sementara, Nasdaq Composite naik 69,25 poin atau 0,76%  pada 9.198,49. Dorongan terbesar Wall Street datang dari saham Facebook Inc, Apple Inc, Amazon.com Inc, Alphabet Inc, dan Microsoft Corp yang naik antara 0,7% dan 1,5%.

Setelah awal tahun baru yang goyah di tengah kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, kegelisahan mereda pada hari Rabu (8/1) ketika Washington dan Teheran berusaha meredakan krisis setelah serangan balasan Iran atas pembunuhan seorang jenderal.

Lebih lanjut yang membantu sentimen, kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis  bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan menandatangani kesepakatan perdagangan Fase 1 di Washington pekan depan, meningkatkan harapan bahwa perang tarif yang berkepanjangan antara kedua belah pihak akan berakhir.

Jika pemulihan ekonomi global terus berlanjut, kenaikan lebih lanjut di pasar global masih mungkin terjadi. Pasar kini menunggu laporan data pekerjaan dan kuartal keempat. Bank-bank besar AS akan memulai musim laporan pendapatan kuartalan pekan depan.

Menurut HIMA AE, hasil postif pada pembukaan wall street (9/1( juga didukung dengan sikap Presiden AS yang memilih untuk damai dengan Iran setelah sebelumnya hubungan kedua negara sempat memanas yang disebabkan kematian Jenderal sekaligus  pemimpin Pasukan al-Quds Iran Qasem Soleimani membuat situasi di Timur Tengah memanas.Beberapa jam setelah pemakaman Soleimani pada Rabu (8/1/2020), Garda Revolusi Iran menghujani markas militer AS di Irak dengan puluhan rudal.Sikap Trump membuat keresahan investor terhadap konflik antara kedua belah pihak memudar dan optimis akan adanya kesepakatan antara AS dan Iran. Sementara itu, penurunan ketegangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran memberi sentimen pelemahan bagi harga emas. Harga emas yang sebelumnya sempat menembus kisaran US$1.600 per troy ons kemudian turun kembali ke sekitar US$1.500 per troy ons.

Sources : Kontan, Kompas, CNN

REKOMENDASI SAHAM

Pada perdaganganKamis,09 Januari 2020PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) ditutup menguat sebesar +5,54% pada hargaRp1.430. Jika dilihat dari Analisis Teknikal pada perdagangan kemarinmembentuk Candle Long White Bodyyang mengindikasikan adanya potensi penguatan. Hal ini juga didukung oleh indikatorParabolic SAR, Stoch, dan Volumeyang memiliki korelasi positif terhadap penguatan saham tersebut.

Recommendation : Buy

Target Price : Rp1.500

Stop Loss : Rp1.400


(DISCLAIMER ON)



Telah diterbitkan di

https://hima-analisefek.com/2020/01/10/mentari-pagi-edisi-567-jumat-10-januari-2020/