Fundamental Analysis 24 Mei 2018
View PDF
24 May 2018

Naiknya EIDO +1.6% & DJIA +0.21% menjadi katalis IHSG ditengah terus melemahnya nilai tukar Rupiah menembus level Rp 14220, bahkan jika BI tidak melakukan intervensi dapat menembus level 14250, serta turunnya harga Nikel -1.5%, Oil -0.5%, Timah -0.19% menjadikan IHSG kami perkirakan menguat terbatas dalam perdagangan Kamis.

PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 20% menjadi Rp 3 triliun. Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih Rp 2,5 triliun, naik 12,2% dari tahun sebelumnya. Pada kuartal I-2018, penjualan tercatat turun 1,3% menjadi Rp 11,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untungnya, laba kotor naik 40,6% menjadi Rp 22 triliun. Peningkatan laba perusahaan pada kuartal pertama tahun ini sangat tertolong bagusnya harga jual unggas atau day old chick (DOC). Ini karena, penjualan meningkat selama persiapan jelang puasa pada kuartal pertama dan kedua. Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebanyak Rp 2,6 triliun pada tahun ini dengan pembagiannya 40% untuk feedmill, 35% farming, dan 15% untuk food and beverage. Sisanya 10% untuk capex maintenance.

BUY: ASII, UNTR, BBRI, BBTN, BMRI, ACES, ADHI, BRPT, BSDE, CTRA, EXCL, GGRM, HMSP, HRUM, INDF, ISAT, MDLN, PTPP, TOTL, UNVR, WIKA, WSBP, WSKT.


MNC Research Investment Ratings Guidance
BUY     : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD  : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months
SELL    : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months


PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899