Market Review
Pada perdagangan Selasa (23/06) IHSG kembali ditutup melemah atau sebesar 0,81% ke level 4,879.Delapan sektor ditutup dalam zona merah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun sebesar 1,87% Pelemahan tersebut seiring dengan masih minimnya sentimen positif serta masih tingginya kasus baru positif Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini sudah hampir mencapai 48 ribu kasus atau tertinggi di ASEAN. Selain itu aksi jual dari para pelaku pasar asing masih menjadi pemberat bagi pergerakan indeks, dimana sejak awal pekan ini investor asing telah mencatatkan penjualan lebih dari Rp 1 triliun.

Global Review
Sementara itu, bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau pada perdagangan Selasa (23/06) dimana Dow Jones naik sebesar 0,50%, S&P 500 menguat 0,43% dan Nasdaq positif 0,74%. Penguatan tersebut seiring dengan optimisme pasar setelah rilisnya data A Amerika Serikat (AS) bulan Juni yang naik ke level 49.6 dari sebelumnya di level 39.8, data ini mAAenunjukankan bahwa aktivitas manufaktur di AS hampir sepenuhnya kembali ke level sebelum adanya pandemi Covid-19.

Selain itu data penjualan rumah baru di AS bulan Mei juga menunjukan kenaikan yang cukup signifikan atau naik 16,6% secara bulanan, kenaikan tersebut melebihi estimasi pasar sebelumnya yang memperkirakan pertumbuhannya hanya sebesar 2,9%.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 0,81% ke level 4.879. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.816 – 4.938.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia