Early Bird 26 Juni 2020
View PDF
26 Jun 2020

Statement European Central Bank (ECB) sedang mempersiapkan fasilitas likuiditas baru untuk bank-bank sentral di luar kawasan euro dan pernyataan Federal Deposit Insurance Comnission (FDIC) yang akan mengijinkan bank dapat dengan mudah berinvestasi dalam jumlah yang besar kedalam perusahaan seperti venture capital serta bank tidak perlu menyiapkan kas tambahan untuk trader derivatif dalam perusahaan uang sama menjadi katalis bagi naiknya DJIA sebesar +1.18% dan dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar +0.11% berpotensi menjadi sentimen positif di Bursa Indonesia dalam perdagangan Jumat ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Kamis jumlah korban yang terjangkit Corvid19 terus meningkat mencapai +1,178 orang * sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 50,187 orang (perkiraan menuju 100,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas dihari Kamis sebanyak +47 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 2,620 orang menuju 3,000 orang tewas dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 5.22%). (Worldometers Info).

Lebih lanjut, naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +2.55% & Gold +0.11% berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Jumat ini. Mengetahui cukup banyak sentimen positif untuk IHSG maka ada peluang IHSG rebound, dalam perdafangan Jumat ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW, khususnya saham yang akan membagikan dividen, atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Logam Emas, Coal, Infrastruktur, Telko, Konsumer, dan Retail dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,861 - 4,944 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBCA MDKA PTBA BBNI JSMR BBRI TLKM ICBP ERAA ACES

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng closed, lalu indeks Shanghai closed, dan Indeks Kospi ditutup melemah -2.27%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.18% di level 25,745 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.10%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rilis data jumlah klaim tunjangan pengagguran AS pada pekan kemarin turun 60,000 dibandingkan pekan sebelumnya, hal ini menunjukkan lapangan pekerjaan sudah mulai dibuka, selanjutnya dari data pemesanan barang tahan lama yag naik 15.8% dari bulan sebelumnya. Di samping itu dari pasar komoditi, harga CPO melemah -1.18% harga Nickelmelemah -0.85% dan harga Minyak mentah WTI Curde Oil menguat +1.87%.

Pada perdagangan 25 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar -1.37% kelevel 4,896 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif bagi perdagangan hari ini, selanjutnya masih perlu dicermati perkembangan Covid-19 yang terus bertambah jumlah korbannya, selanjutnya kabar negatif datang dari perkembangan kasus manajer investasi yang sudah ditetapkan beberapa tersangka baru.



PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899