Market Review
IHSG ditutup melemah sebesar 1.37% ke level 4,897 pada perdagangan (25/06), seluruh indeks sektoral berakhir dalam zona merah dipimpin indeks properti yang turun sebesar 2.03%. Adapun para investor asing masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 225 miliar.

Pelemahan tersebut seiring dengan pergerakan bursa saham global setelah rilisnya data proyeksi ekonomi di tahun 2020 dari International Monetary Fund (IMF) pada Rabu malam. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi hingga 4.9% di tahun 2020, proyeksi tersebut turun lebih dalam dibandingkan proyeksi yang dirilis IMF sebelumnya pada bulan April yang diperkirakan hanya minus 3.3%. Selain itu IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 akan terkontraksi sebesar 0.3%.

Global Review
Sementara itu, pada perdagangan (25/06) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam rebound, dimana Dow Jones memimpin penguatan sebesar 1.17%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik sebesar 1.10% dan 1.09%. Penguatan tersebut ditopang oleh sektor perbankan yang naik 3.6% semalam, hal ini seiring dengan optimisme pasar menantikan hasil Strees Test Bank tahunan dari The Federal Reserve setelah penutupan perdagangan. Pasar menilai bahwa akan banyak bank yang memiliki daya tahan dan kecukupan modal yang baik ditengah krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19 di tahun ini.

Adapun semalam rilis data pertumbuhan GDP Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2020 yang tercatat terkontraksi sebesar 5% serta klaim pengangguran periode 20 Juni yang turun menjadi 1,48 juta dari sebelumnya sebanyak 1,54 juta.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia