Market Review
IHSG berhasil menguat sebesar 1.79% ke level 5,076 pada penutupan perdagangan (08/07). Indeks berhasil melewati level psikologisnya di level 5,000 setelah terdorong oleh rebound nya sektor keuangan sebesar 3.59% dimana saham-saham perbankan menjadi penggerak utama indeks seperti BBRI yang naik 5.3%, serta BMRI dan BBNI yang masing-masing naik lebih dari 4% dan BBCA positif 3.5%.

Meski begitu penguatan indeks terjadi ditengah serangkaian katalis negatif dimana rilis data penjualan ritel bulan Mei 2020 yang tercatat turun sebesar 20.6% secara tahunan atau penurunan terdalam sejak oktober 2008, serta adanya kekhawatiran lonjakan kasus baru positif virus corona global.

Adapun pasar asing mencatatkan aksi beli bersih (nethuy) senilai Rp 78 miliar. Nilai tukar Rupiah terapresiasi sebesar 0.21% ke level Rp 14,410.

Global Review
Pada perdagangan semalam (08/08) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.44% disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0.78% dan 0.68%. Penguatan tersebut seiring dengan naiknya saham-saham sektor teknologi diantaranya saham Amazon yg naik 2.7% serta saham Apple menguat 2.3% yang berhasil membuat indeks Nasdaq kembali mencetak rekor penutupan tertinginya.

Adapun katalis positif lain datang dari pernyataan Presiden Bank Sentral Federal Reserve St. Louis James Bullard, yang memperkirakan pengangguran AS kemungkinan akan menurun hingga di bawah level 8% pada akhir tahun ini.