Early Bird 17 July 2020
View PDF
17 Jul 2020

Setelah menguat selama 4 hari berturut-turut, akhirnya DJIA terkena profit taking ditutup turun sebesar -0.50% akibat jatuhnya saham berbasis teknologi dan jika dikombinasikn dengan turunnya EIDO sebesar -0.47% maka berpotensi mendorong investor melakukan profit taking dalam perdagangan Jumat ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Kamis jumlah korban yang terjangkit Corvid19 kembali memecahkan rekor tertinggi baru mencapai +1,574 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 81,668 orang (perkiraan menuju 100,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas dihari Kamis sebanyak +76 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 3,873 orang, menuju 4,000 orang tewas dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 4.74 %)*. (Worldometers Info) Sementara itu, kondisi penutupan harga komoditas cukup beragam dimana Nikel, Oil, Emas dan Coal mengalami kehatuhan tetapi harga Timah dan CPO tetap mempertahankan trend penguatannya.

Mengetahui IHSG berpeluang terpapar profit taking dalam perdagangan Jumat ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Rokok, Otomotif, Konsumer, Retail, CPO, Semen, Oil dan Bank dalam perdagangan Jumat.

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,059 - 5,143 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah GGRM ASII INDF MAPI AALI  ERAA INTP ICBP MEDC BBRI

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -2.00%, lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup melemah -4.50% dan -0.82%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.50% di level 26,734 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.76%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rilis data pengangguran yang meningkat membawa sentimen negatif pada bursa AS. Dari pasar komoditi, harga Nickel melemah -0.51% harga CPOmenguat +2.56% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil melemah -1.09%.

Pada perdagangan 16 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.44% kelevel 5,098 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang melemah membawa dampak negatif pada perdagangan hari ini, selain itu dari penyebaran Covid-19 yang terus meningkat jumlah korbannya, selain itu menanti dampak dari pemangkasan suku bunga BI yang mengumumkan 7 days repo rate menjadi 4.00%




PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899