Early Bird 22 July 2020
View PDF
22 Jul 2020

Dorongan penguatan saham blue chips di Wall Street seperti: Coca Cola +2%, Chevron +7% & Exxon +5% sebagai dampak kuatnya earnings repot dari perkiraan awal membuat DJIA naik sebesar +0.60% dan jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO sebesar +2.20% berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana jumlah korban yang terjangkit Corvid19 dihari Selasa mencapai +1655 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 89,869 orang (perkiraan menuju 100,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas dihari Senin sebanyak +81 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 4,320 orang, menuju 5,000 orang tewas dalam waktu beberapa waktu kedepan, (Fatality Rate sebesar 4.81%)*. (Worldometers Info) Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Oil +1.07%, Gold +1.33%, Nikel +2.05% & Timah +1.15% berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.

 

Mengetahui IHSG berpeluang kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Otomotif, Bank, Retail, Logam Emas, Semen, Infrastruktur Telko, Farmasi dan Logam Nikel dalam perdagangan Rabu.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,071 - 5,155 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ASII BBRI ACES BBNI KAEF MDKA INTP TBIG KLBF INCO

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +2.31%, lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.20%  dan +0.14%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.60% di level 26,840 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.17%. Wall Street ditutup bervariasi dikarenakan rilis data indeks manufaktur yang diyakini sebagai pemulihan ekonomi AS yang tercatat di level 4.11 atau berada diatas ekspektasi pelaku pasar. Dari pasar komoditi, harga Emas menguat +1.48% harga Nickelmenguat +1.74% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil menguat +2.82%.

 

Pada perdagangan 21 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +1.26 kelevel 5,114 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang bervariasi namun cendrung menguat memberi dampak positif bagi perdagangan hari ini, selain itu dari Benua Eropa telah sepakat akan menambah stimulus untuk menanggulangi dampak dari pandemi Corona sebesar 750 miliar euro, selain itu dari harga minyak mentak WTI yang menguat signifikan 2% menambah dampak positif untuk hari ini.



PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899