Fundamental Analysis 21 Juni 2018
View PDF
21 Jun 2018

Aksi menunggu RDG-BI terkait akankah 7DRR kembali naik, kejatuhan Rupiah  yang diperkirakan menyentuh level 14100, kejatuhan Gold, kejatuhan Coal, kejatuhan DJIA dan derasnya aksi jual investor  asing terlihat belum mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk masuk dalam jumlah besar ditengah reboundnya harga nikel +1.54% dan Tin +0.88% menjadikan pergerakann IHSG kami perkirakan bergerak melemah dalam perdagangan Kamis ini.

PT Summarecon Agung (SMRA). Perseroan masih mengantongi backlog atau invesntaris properti yang belum diserahkan kepada konsumen senilai lebih dari Rp5 triliun yang akan menjadi bagian pendapatan dalam 2 hingga 3 tahun ke depan. Backlog tersebut tersebar di berbagai proyek perseroan, yakni di Serpong, Bekasi, Bandung, Kelapa Gading, dan Karawang. Perseroan banyak memasarkan unit properti dengan harga di bawah Rp2 miliar. Saat ini, permintaan terbesar masih berasal dari kalangan pengguna akhir, sehingga perseroan banyak menjual unit harga di bawah Rp2 miliar. Selain itu, perseroan juga memudahkan skema pembayaran, di antaranya cicilan uang muka hingga 18 kali. Perseroan juga mulai memasuki pasar baru di Sulawesi, yakni Makassar.

BUY: MARK, ADRO, PTBA, ASII, TLKM, CPIN, JPFA, PPRO

BOW: ITMG, HRUM, BRPT, TPIA, ACES, EXCL, GGRM, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, ADHI, AKRA, APLN, BSDE, ICBP, INDF, JSMR, MDLN, MEDC, PGAS, PTPP, PTRO, PWON, SMGR, SRIL, TOTL, UNVR, UNTR, WIKA, WSBP.

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899