Kombinasi kejatuhan DJIA -1.3%, Oil -0.57%, Gold -0.27%, Nickel -3.81% & Tin -1.24% menjadi faktor negatif IHSG berat untuk melanjutkan penguatan dalam perdagangan Selasa ini. 

PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan 3% YoY atau mencapai 1,6 juta ton pada Mei 2018 di tengah adanya tren kenaikan harga semen di beberapa area. Volume penjualan perseroan tumbuh 16,78% MoM. Tercatat, perseroan mengantongi volume penjualan 1,37 ton pada April 2018.

PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Perseroan mencetak pendapatan US$ 695,28 juta sepanjang  kuartal 1 tahun 2018 atau naik 9,88% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 632,74 juta. Meski pendapatan naik, laba perseroan tergerus 31,8% menjadi US$ 73,40 juta. Di kuartal I-2017, laba perseroan mencapai US$ 107,7 juta. Penjualan lokal masih mendominasi pendapatan perseroan di kuartal pertama tahun ini. Penjualan lokal sebanyak 74% atau sebesar US$ 514 juta. Sisanya diperoleh dari penjualan yang berasal dari luar negeri. Total liabilitas perseroan sebesar US$ 1,22 miliar, turun 7,11% jika dibandingkan dengan akhir Desember 2017. Ekuitas perseroan sebesar US$ 1,74 miliar. Itu artinya Debt to Equity Ratio (DER) hanya berkisar 0,7 kali. 

BUY: AMIN, GGRM, HMSP, ASII, ADHI, BBCA, ACES, AKRA, APLN, BSDE, CPIN, CTRA, ELSA, ICBP, INCO, INDF, INTP, JPFA, JSMR, MEDC, PPRO, PTPP, PWON, SMGR, SMRA, TLKM, TPIA, UNVR.

BOW: ITMG, PTBA, ADRO, HRUM, INDY, UNTR. ANTM, TINS

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899