Dewasa ini, masyarkat sudah mulai melek Investasi. Investasi dipandang sebagai upaya lindung hasil atas harta yang dimiliki. Selain itu, banyak pula masyarakat yang menjadikannya solusi menambah pemasukan secara pasif. Satu hal yang perlu diingat bahwa, investasi bukan hanya harus menguntungkan, tetapi juga harus halal dan baik. Investasi yang halal adalah suatu yang wajib bagi umat Islam, sehingga hasil investasi bisa digunakan dan berada dalam keberkahan. Lalu, seperti apa sih investasi yang halal itu? Salah satu cara untuk berinvestasi yang halal adalah dengan berinvestasi di pasar modal syariah.

Pasar modal syariah adalah sarana investasi yang halal, aman, dan menguntungkan, inilah beberapa kelebihan dari investasi di pasar modal syariah;

  1. Bebas riba

Secara harfiah riba diartikan sebagai kelebihan, tambahan, kenaikan, dan pertumbuhan. Dalam konteks pasar modal, riba adalah suatu tambahan transaksi dalam efek yang ditetapkan atau diperjanjikan di depan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari transaksi tersebut. Dalam konteks pasar modal syariah, ada dua jenis transaksi yang menjadi sumber riba, yakni transaksi utang-piutang (pinjam-meminjam) dan transaksi jual-beli yang tidak sesuai prinsip syariah.

Adapun definisi riba yang digunakan di pasar modal syariah Indonesia adalah definisi yang tertuang dalam fatwa DSN-MUI, yakni tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi ( al-amwal al-ribawiyah ) dan tambahan yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak.

  1. Tidak ada grahar dan maisir

Gharar  dapat diartikan sebagai penipuan ( khid’ah ) atau ketidakjelasan atau ketidakpastian (jahalah). Dengan begitu  gharar  dapat diartikan sebagai ketidakpastian, ketidakjelasan atau ambiguitas. Fatwa DSN-MUI N0.80 menegaskan  gharar  adalah ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai kualitas, kuantitas, dan waktu penyerahan objek akad. Dengan demikian dipastikan bahwa saham syariah itu tidak bersinggungan sama sekali dengan  gharar.

Secara harfiah  maisir  diartikan sebagai untung-untungan, manipulasi atau penipuan. Dalam konteks transaksi  muamalah, maisir  diartikan sebagai judi yang berbentuk permainan, sedangkan  ada pula istilah judi taruhan yang disebut qimar. Berdasarkan pada definisi ini investasi di pasar modal syariah jauh dari praktik judi baik  maisir  atau  qimar .

  1. Manajemen Keuangan Yang Sesuai Syariah

Semua proses pengelolaan keuangan di pasar modal syariah selalu berlandaskan tuntunan Islam. Dengan kata lain, bisnis yang dijalankan bebas dari unsur-unsur haram, seperti perdagangan produk yang tidak mengandung babi, alkohol, prostitusi, riba atau penipuan. Itulah mengapa para investor bisa merasa lebih aman menitipkan dananya di pasar modal syariah.

Setelah kita mengetahui kelebihan berinvetasi di pasar modal syariah, selanjutnya kita harus mengetahui produk-produknya. Sehingga kita paham betul apa yang akan kita beli. Secara umum pasar modal syariah memiliki 3 jenis produk yaitu; saham syariah, reksa dana syariah, dan sukuk. Gimana cara menjadi investor di masing-masing produk? Cara selengkapnya simak yuk.

Saham Syariah

  1. Pilih Perusahaan Efek yang Punya SOTS

Kamu bisa memilih perusahaan sekuritas yang telah memiliki Syariah Online Trading System (SOTS) lalu mendaftar secara online pada laman perusahaan sekuritas tersebut.

Saat ini ada 15 sekuritas yang memiliki SOTS, adapun ke-15 anggota bursa berbasis SOTS diantaranya; Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, BNI Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Sucorinvest Sekuritas, First Asia Capital Sekuritas, MNC Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, Philip Sekuritas, RHB Sekuritas, Maybank Kim Eng, dan Samuel Sekuritas.

2. Buka Rekening Efek Syariah

Langkah selanjutnya, kamu bisa mengisi formulir yang disediakan perusahaan sekuritas. Formulir dimaksud ialah formulir pembukaan Sub Rekening Efek dan Formulir Rekening Dana Investor. Pembukaan rekening cukup sederhana dan jangan lupa siapkan dokumen yang diperlukan di antaranya fotokopi KTP/KITAS, fotokopi halaman depan buku tabungan pribadi, dan fotokopi NPWP (bila ada).

  1. Cek Konfirmasi menjadi Investor

Kamu perlu melakukan konfirmasi pemberitahuan sukses menjadi investor setelah melewati serangkaian proses pendaftaran. Kelengkapan investor, ada Nomor Rekening Efek (SRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, Single Investor Identification (SID), username dan password, trading pin, dan aplikasi SOTS.

  1. Transfer Modal Awal Ke RDN

Setelah kelengkapan tercukupi, kamu bisa melakukan transfer uang untuk modal investasi awal. Setoran dikirim ke rekening di bank RDN atas nama calon investor saham. Setiap perusahaan sekuritas biasanya mematok deposit yang berbeda-beda, bisa dimulai dari Rp 100 ribu.

  1. Unduh SOTS di Playstore atau Appstore

Agar bisa melakukan transaksi saham secara online, kamu perlu mengunduh dan menginstal SOTS di android atau iOS kamu. Setelah memiliki SOTS kamu bisa langsung  langsung deh transaksi, kapan saja dan dimana saja.

Berdasarkan fatwa DSN MUI No 80 tahun 2011, investasi dan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia melalui SOTS sudah sesuai prinsip syariah. Isinya, penerapan prinsip syariah dalam mekanisme perdagangan efek bersifat ekuitas di pasar reguler bursa efek.

Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah bisa dibeli di Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Saat ini rata-rata reksa dana syariah bisa dibeli secara online melalui platform dan aplikasi ponsel yang disediakan oleh APERD. Proses registrasi dan pembelian hampir sama dengan saham syariah. Tempat membeli reksa dana syariah secara lengkap bisa disimak di link ini ya.

Sukuk

Sukuk diterbitkan dalam waktu tertentu. Sukuk akan ditawarkan kepada masyarakat pada saat masa penawaran yang telah ditetapkan. Sukuk bisa dibeli di mitra distribusi yang sudah ditunjuk. Mitra distribusi yang dimaksud adalah seperti perusahaan sekuritas, bank umum, APERD, dan Fintech. Kamu hanya perlu mendaftar dan registrasi di mitra distribusi yang kamu pilih, lalu tinggal membeli sukuk yang kamu minati dan tunggu sampai settlement (Penjatahan) selesai.

Gimana? Masih ada pertanyaan? Atau sudah mulai paham nih sob? Kalau sudah paham tinggal tinggal dipraktekan yuk. Mudah banget kan untuk mulai berinvestasi di pasar modal syariah.




Artikel ini sudah diterbitkan di

https://akucintakeuangansyariah.com/langkah-langkah-menjadi-investor-di-pasar-modal-syariah/