Source : business-case-analysis.com
Dalam siklus ekonomi terdapat tanda-tanda alamiah yang secara umum dapat dimanfaatkan untuk mempertajam strategi investasi kita.
Dari paparan singkat di atas kita bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk meramu portfolio yang tepat sesuai dengan momentum yang terjadi, dan secara umum selama GDP masih cenderung naik, Inflasi < 10%, BI Rate < 10%, maka pasar modal khususnya saham masih bisa dilirik sebagai instrumen investasi.
- Early Recession, ditandai dengan turunnya level produksi serta suku bunga yang cenderung tinggi
- Sektor yang biasanya terimbas:
- Perbankan
- Property
- Aneka Industri
- Sektor yang biasanya terimbas:
- Full Recession, ditandai dengan PDB merosot sangat buruk, shg keyakinan konsumen berkurang, serta suku bunga diturunkan supaya mendorong pertumbuhan ekonomi
- Sektor yang biasanya tetap tumbuh :
- Sektor teknologi (cenderung berinovasi)
- Infrastruktur (cenderung difensif)
- Konsumsi (selalu diperlukan)
- Sektor yang biasanya tetap tumbuh :
- Early Recovery, biasanya ditandai dengan tanda-tanda berkebalikan dari resesi
- Sektor yang biasanya tumbuh :
- Perbankan
- Pertambangan dan Energi
- Sektor yang biasanya tumbuh :
- Full Recovery, biasanya ditandai dengan pertumbuhan / perkembangan yang cepat, penuh dengan berita-berita positif, perusahaan banyak yang ekspansi, inflasi cenderung naik, serta suku bunga cenderung meningkat.
- Sektor yang biasanya diuntungkan
- Keuangan
- Property
- Otomotif
- Perdagangan
- Konsumsi
- Jasa
- Manufaktur
- Sektor yang biasanya diuntungkan
Dari paparan singkat di atas kita bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk meramu portfolio yang tepat sesuai dengan momentum yang terjadi, dan secara umum selama GDP masih cenderung naik, Inflasi < 10%, BI Rate < 10%, maka pasar modal khususnya saham masih bisa dilirik sebagai instrumen investasi.
Sejauh ini cukup banyak artikel yang telah membahas seluk beluk serta lika-liku berinvestasi di pasar saham, sekaligus menginspirasi pembaca terutama pemula untuk memasuki dunia pasar modal, khususnya pasar saham sebagai instrument investasi, namun demikian biasanya pembahasan tersebut umumnya hanya meliputi kulit luarnya saja.
Untuk itu pada sharing session kali akan lebih fokus pada pembahasan langkah demi langkah untuk menemukan saham-saham sehat dan potensial untuk berinvestasi. Sharing ini ditujukan terutama bagi para pemula yg ingin belajar berinvestasi di pasar saham, bagi rekan-rekan yang sudah lebih mahir, ditunggu juga masukan serta sharing sessionnya untuk kita semua ya.
Sharing session ini terbagi menjadi beberapa bagian, untuk itu pastikan untuk membaca semua bagian untuk memperoleh gambaran yang lebih utuh.
Sebagai kesepakatan awal, mohon dicatat bahwa data-data yang disertakan dalam sharing session ini hanya sebagai ilustasi saja, angka, nilai, rasio mungkin berbeda dengan data yang sebenarnya, untuk itu rekan-rekan diharapkan bisa melakukan validasi ulang dengan angka ataupun data yang lebih sesuai.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dicatat sebelum kita mulai pembahasan.
Secara umum kondisi market yang cenderung terun bisa dimanfaatkan untuk mencari saham-saham yang sehat dan potensial untuk dikoleksi selama harga wajarnya masih masuk dalam kategori "murah".
Untuk itu pada sharing session kali akan lebih fokus pada pembahasan langkah demi langkah untuk menemukan saham-saham sehat dan potensial untuk berinvestasi. Sharing ini ditujukan terutama bagi para pemula yg ingin belajar berinvestasi di pasar saham, bagi rekan-rekan yang sudah lebih mahir, ditunggu juga masukan serta sharing sessionnya untuk kita semua ya.
Sharing session ini terbagi menjadi beberapa bagian, untuk itu pastikan untuk membaca semua bagian untuk memperoleh gambaran yang lebih utuh.
Sebagai kesepakatan awal, mohon dicatat bahwa data-data yang disertakan dalam sharing session ini hanya sebagai ilustasi saja, angka, nilai, rasio mungkin berbeda dengan data yang sebenarnya, untuk itu rekan-rekan diharapkan bisa melakukan validasi ulang dengan angka ataupun data yang lebih sesuai.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dicatat sebelum kita mulai pembahasan.
- Pola pikir atau cara pandang yang digunakan di sharing session kali ini adalah sebagai seorang "INVESTOR" yang berorientasi jangka panjang ≥ 3 tahun, dan bukan cara pandang yang sedikit-sedikit panik melihat pergerakan naik atau turunnya harga di trading board yang memang cenderung menghipnotis.
- Mindset berbeda akan dimiliki oleh seorang "TRADER", scalper dan lain sebagainya yang cenderung berorientasi jangka pendek menengah dan seterusnya.
- Sejumlah penyederhanaan dilakukan untuk mempermudah pemahaman terutama bagi investor pemula.
Secara umum kondisi market yang cenderung terun bisa dimanfaatkan untuk mencari saham-saham yang sehat dan potensial untuk dikoleksi selama harga wajarnya masih masuk dalam kategori "murah".
Artikel ini telah diterbitkan