Secara umum kondisi market yang cenderung terun bisa dimanfaatkan para investor untuk mencari saham-saham yang sehat dan potensial untuk dikoleksi selama harga wajarnya masih masuk dalam kategori "murah".

Berikut adalah kutipan sejumlah data dari kwartal yg berbeda-beda,​


Picture
                                    Ilustrasi laporan keuangan suatu emiten di Q2


Langkah-langkah berikut dapat membantu untuk memfilter saham-saham yang sehat dan potensial :

  1. Carilah perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka 3-5 tahun terakhir, mengapa 3-5 tahun ? Untuk mengukur konsistensi perusahaan tersebut baik secara management, prospek dsb, lebih panjang lebih baik, namun 3-5 tahun pun sudah cukup, walau bergantung industrinya masing-masing. Jika kita lihat ilustasi LK di atas, maka bisa kita perhatikan pendapatannya senantiasa bertumbuh tiap tahun, dari 2016 – 2019.
  2. Hitung revenue growthnya berdasarkan persentase, pilih saham yang growthnya > 15%, terutama di LK terakhir. Jika diperhatikan, ditahun-tahun terakhir growthnya tidak mencapai 15%, tapi masih OK, dalam kasus lain mungkin rekan-rekan akan menemukannya.
  3. Jika diperlukan boleh melihat pertumbuhan melalui CAGR nya supaya lebih smooth, silahkan googling istilah-istilah seperti CAGR, PER, PBV dsb ya.
  4. Normally COGS (beban pokok pendapatan) akan ikut meningkat secara proporsional seiring dengan peningkatan pendapatan atau revenue seperti ilustrasi di bawah ini