Dalam melakukan valuasi harga wajar dari suatu emiten, banyak metode yang bisa digunakan, seperti Dividend Discount Model (DDM), Discounted Cash FLow (DCF), analisa PER, PBV, dan lain sebagainya.
Semakin lengkap data yang dimiliki, terutama untuk tahun-tahun terakhir hingga terkini maka akan semakin mendekati PER rata-rata ideal kita sebagai referensi dalam perhitungan.
Untuk penyederhanaan kita asumsikan PER idealnya adalah 16, semakin meningkat PER suatu emiten artinya adalah semakin tinggi demand atau permintaan atas saham emiten tersebut dari masa ke masa.
Dan dengan memanfaatkan persamaan di atas, dapat diperoleh :
Market Price = PER (asumsi PER expected) x EPS Q2 2019 disetahunkan
(wajar) = 16 x (28 x 2)
= 16 x 56
= Rp.896
Jika dilihat dari pergerakan harga PWON saat ini, senin 26 agustus 2019, PWON sedang berada di harga 655, atau dalam posisi undervalue, kembali penulis ingatkan data-data ini adalah sekedar ilustrasi, semakin lengkap data yang digunakan dalam perhitungan akan semakin mendekati untuk perhitungan nilai wajarnya.
Hingga posisi saat ini apakah sudah cukup untuk melakukan analisa emiten?
- Ya cukup bagi pemula dan sudah bisa memulai untuk menganalisa emiten-emiten potensial
- Tentu saja ada penyederhanaan dan skill-set lain yang bisa dimanfaatkan sepertihalnya analisa teknikal, foreign flow, quant, dsb. yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik masuk dan keluar yang lebih optimal, namun hal ini bisa dipelajari dengan sendirinya, ingat, cara pandang yang digunakan dalam artikel ini adalah sebagai "INVESTOR".
Artikel ini telah diterbitkan di