Banyak orang berpikir bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan saham merupakan judi ataupun instrumen non-halal lainnya. Disatu sisi instrumen investasi saham dapat digunakan sebagai tabungan di masa depan maupun pendapatan keseharian. Banyak prasangka buruk menghampiri para investor dari masyarakat umum yang belum mengenali investasi saham. Seperti halnya seorang Trader yang melakukan analisis dan transaksi saham setiap harinya masih dianggap tabu di negri Indonesia ini. Trader merupakan sebutan pagi seseorang yang melakuan perdangan saham secara jangka pendek.

Sejatinya sudut pandang masyarakat awam terhadap kesan “buruk” bagi seorang Trader tak bisa begitu saja disalahkan karena banyak kejadian maupun kasus yang menimpa masyarakat dari modus “Trader miliuner” atau penipuan investasi bodong. Dalam memastikan bahwa seorang Trader memilki kemampuan yang mumpuni harus berdasarkan dengan pengalaman disertai analisis saham yang baik dan benar dalam menghasilkan keuntungan. Maka metode ramalan atau prediksi tanpa didasari analisis mengenai teknik buy/sell suatu saham sudah dipastikan metode tersebut salah.

Analisis yang dipelajari secara resmi oleh akademisi ataupun praktisi yaitu terbagi menjadi dua hal yaitu Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental. Dari analisis perusahaan tersebut dapat menjadi gambaran perusahaan dapat berkembang atau tidak bagi investor.

Analisis Teknikal

Analisis Teknikal merupakan teknik agar dapat memperoleh gambaran mengenai pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume. Ada berbagai macam indikator teknikal seperti RSI, MACD, Fibonacci dan sebagainya.

Analisis Fundamental

Analisis Fundamental merupakan teknik agar dapat meperhitungkan banyaknya faktor menggunakan nilai ataupun kinerja perusahaan, laporan keuangan dan sejenisnya. Ada berbagai macam  analisis fundamental salah satunya dengan membaca rasio keuangan perusahaan seperti melihat PER, EPS, PBV dari suatu perusahaan.

Rahasia Umum dikalangan investor

Adanya sentimen turut serta mempenguruhi harga saham yang ada di pasar. Sentimen merupakan pendapat atau pandangan yang didasarkan pada perasaan yang berlebih-lebihan terhadap sesuatu kondisi. Adanya pemberitaan dan kejadian-kejadian tak terduga di sekeliling perusahaan dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham dengan cepat. Sentimen sendiri dapat menaikan harga saham apabila sentimen tersebut postif begitu pula sebaliknya.

 

Pada akhirnya tidak ada seorang Trader manapun yang dapat memastikan kondisi pasar akan naik atau turun secara akurat dikarenakan berbagai hal dapat terjadi. Pengetahuan dan edukasi yang selalu dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia dan pihak sekuritas kepada masyarakat umum sangat membantu agar menunjang kegiatan investasi yang baik dan benar. Sosialisasi terhadap investasi jangka panjang dan pendek juga merupakan hal utama untuk diketahui masyarakat pada umumnya.

Ingat jika ingin untung tidak ada yang instan berpacu pada pedoman “High Risk High Return”.