Salah satu hal menarik dari sebuah investasi saham adalah bisa diwariskan ke anak cucu kita. Sehingga tidak ada kata sia-sia bila saat ini kita memperjuangkan investasi saham kita. Meski itu terdengar menarik, sayangnya di antara kita masih banyak yang ragu karena kekhawatiran yang berlebih. Apakah anak kita akan tertarik pada investasi saham? Bagaimana cara mengenalkannya dengan tepat? Yuk, simak cara efektif mengenalkan investasi pada anak !
Dalam beberapa kali kesempatan Workshop yang pernah Penulis adakan, dari sekian banyak peserta orang dewasa, Penulis bertemu dengan salah satu peserta yang merupakan anak remaja, ya kira-kira rentang usianya berkisar 14 – 15 tahun. Suatu hal yang menarik, bertemu anak remaja yang memiliki antusias cukup tinggi mempelajari investasi saham dengan metode Value Investing…
Untuk kali ini, Penulis akan membahas bagaimana cara mengenalkan investasi pada anak. Mengingat waktunya yang juga tepat, di mana pada saat ini sebagian besar di antara kita sedang menjalani masa working from home. Sehingga Penulis yakin, beberapa waktu ini juga bisa digunakan untuk mengenalkan investasi pada anak-anak di rumah.
Yuk simak…
Mengenalkan Investasi pada Anak: Apakah Urgensinya?
Mengajarkan perencanaan dan investasi keuangan memang sebaiknya dikenalkan sejak usia dini kepada anak, sehingga nantinya ketika tumbuh dewasa anak sudah terbiasa dalam memetakan kebutuhannya.
Sebenarnya, sejak usia lima tahun anak atau ketika anak bisa membaca dan menulis. Sebaiknya sudah mulai diajak berdiskusi tentang uang. Namun, saat ini masih banyak orang yang belum sadar mengenai investasi. Sehingga menyebabkan permasalahan ekonomi di masa tua.
Mengenalkan Investasi Pada Anak dengan Cara Mudah
Sayangnya, tak sedikit orang tua yang masih menganut paradigma anak kecil masih belum mengerti soal uang. Padahal ini salah.
Dengan menganggap mereka layaknya orang dewasa, maka sifat anak otomatis akan menyesuaikan. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika mulai mengajarkan anak tentang investasi. Simak beberapa cara mengenalkan investasi pada anak berikut ini :
⇒1 Pancing Rasa Penasaran Anak
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah memancing rasa ingin tahu anak. Anda dapat bercerita sedikit mengenai saham. Kemudian tanyakan kepada anak apakah ada perusahaan yang ingin dia beli kelak di masa depan. Dan kemudian, biarkan anak menjawab sesuai imajinasinya sendiri.
⇒2 Menggunakan Permainan
Saat ini telah banyak terdapat games yang berbasis investasi saham secara online, yang dapat dimainkan oleh anak-anak mulai tingkat Sekolah Dasar. Sebagai orang tua, Anda dapat menghabiskan waktu bersama buah hati dan memberi pelajaran mengenai investasi.
Secara bersamaan, Anda juga dapat mengikuti pergerakan saham, memberi anjuran dan alasan pentingnya investasi melalui permainan tersebut.
⇒3 Memberi Pengetahuan Tentang Uang Bertambah Melalui Investasi
Anda dapat memberi pengetahuan sembari menceritakan tokoh inspiratif yang sukses berkat berinvestasi hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia, yaitu Warren Buffet.
⇒4 Mengajarkan untuk Beramal
Dengan beramal, anak akan lebih menyadari jika banyak orang di dunia ini yang membutuhkan uang. Sehingga anak akan berpikir berkali-kali ketika ingin menghamburkan uang.
⇒5 Bercerita
Anda akan mendapatkan perhatian dari buah hati melalui cerita. Bahkan Anda dapat memulai dengan menceritakan mengenai pengalaman pribadi Anda. Seperti alasan mengapa harus menabung dan investasi. Ceritakan pula harapan Anda di masa yang akan datang disertai implementasi yang dapat dijadikan pelajaran bagi buah hati.
Game Online yang Dapat Digunakan untuk Belajar Investasi
Saat ini, Bursa Efek Indonesia terus melakukan beragam cara untuk meningkatkan jumlah investor di pasar modal.
Selain melalui edukasi dan sosialisasi, kini BEI bekerja sama dengan OJK dengan menggunakan strategi permainan untuk menjaring investor muda. Apa saja permainan yang dapat melatih berinvestasi?
⇒1 Nabung Saham Go
Game yang diciptakan oleh Direktur PT Winratama Perkasa ini merupakan perwujudan perusahaan tersebut dalam mendukung program gerakan cinta pasar modal.

Game : Nabung Saham GO !
⇒2 Rich Game
Beberapa tahun lalu, NgaturDuit meluncurkan sebuah permainan online pada platform Facebook yang didukung oleh BAPEPAM-LK dan USAID.
Rich Game adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara mengoptimalkan produk keuangan, utamanya produk investasi di Indonesia. Dalam permainan, pemain akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan keuangan sehingga pemain harus mencari cara untuk menghadapi permasalahan tersebut.

Game : Rich Game
⇒3 Billionaire
Billionaire merupakan sebuah game sederhana yang memiliki tujuan utama untuk menjadi orang paling kaya dan merajai beberapa sektor bisnis sekaligus. Lewat game ini, pemain akan diberikan modal awal untuk membuat investasi bisnis dengan menjual barang atau jasa layaknya di dunia nyata.

Game : Billionaire
⇒4 Monopoli
Sejak dahulu, Monopoli telah dianggap sebagai permainan yang dapat melatih naluri dalam berbisnis. Melalui permainan Monopoli, pemain akan belajar cara melakukan negosiasi dengan lawan, mengatur keuangan agar tidak collapse, memanfaatkan momentum, dan mengakali lawan bisnis.
Belajar investasi melalui permainan ini akan terasa sangat menyenangkan.
Ajari Anak Investasi Sejak Dini
Nah, itu tadi beberapa ulasan sederhana yang dapat dilakukan untuk mengajari anak berinvestasi sejak dini. Mengajarkan buah hati tentang investasi dapat membantunya untuk mencapai freedom money kelak. Bahkan Anda tidak perlu merasa khawatir, karena ke depannya investasi saham yang sudah Anda kelola selama ini bisa diwariskan kepada mereka anak-anak Anda..
Dan Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda.
Setelah membaca artikel di atas, maka ayo ajak si kecil untuk belajar berinvestasi sejak dini. Bagikan pula artikel ini pada sesama smart parents yang gemar mengedukasi anak, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Ike Nofalia, S.Kom. 15 Februari 2020. 5 Tips Mengenalkan Investasi pada Anak, Sederhana dan Mudah!.
- https://www.finansialku.com/tips-mengenalkan-investasi-pada-anak
Artikel ini telah terbit di
http://rivankurniawan.com/2020/04/03/cara-mengenalkan-investasi/