PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak rekor penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tertinggi mencapai 59 perusahaan tercatat sepanjang 2022. Adapun jumlah nilai pendanaan yang diraih mencapai Rp33,06 triliun.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan realisasi perusahaan tercatat itu merupakan level tertinggi sejak swastanisasi bursa pada 1992.

"Sekaligus merupakan pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN dalam lima tahun terakhir," kata Iman dalam Penutupan Perdagangan BEI Akhir 2022 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan data BEI per 30 November, pertumbuhan perusahaan tercatat atau emiten mencapai 44,9 persen dalam lima tahun terakhir. Angka tersebut memimpin lima negara besar di Asia Tenggara, disusul Vietnam (16,9 persen), Thailand (16,6 persen), Malaysia (7,2 persen), dan Filipina (6,7 persen). Sementara Singapura turun (12,8 persen).

Hingga akhir 2022, jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 825 perusahaan. Angka ini masih lebih rendah dari negara tetangga Malaysia yang mencapai 969 perusahaan tercatat (data 30 November 2022).

Berdasarkan pipeline BEI, saat ini masih terdapat 48 calon emiten yang bersiap melakukan IPO. Beberapa di antaranya memiliki nilai emisi lebih dari Rp1 triliun.