Emiten jasa konstruksi umum PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) Mengumumkan, perusahaan dalam tahap penjajakan untuk masuk ke papan pengembangan. Saat ini, emiten tersebut tercatat di papan akselerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut siaran pers perusahaan, Selasa (21/2), Sumber Mas Konstruksi bertekad untuk memperluas dan meningkatkan kinerja perusahaan, dengan proyeksi pendapatan perusahaan tahun 2022tumbuh 11% dengan peningkatan laba bersih Rp 15% dibanding tahun 2021.

Informasi saja, saat ini, per Selasa (21/2/2023), pukul 09.52 WIB, harga saham Rp785/saham, meningkat dari penawaran saham perdana (IPO) Rp264/saham pada 9 Maret 2022.

Saat IPO, SMKM mengantongi dana sekitar Rp 66 miliar, setelah melepas 250 juta saham ke publik tahun lalu.

Mengutip data BEI, sepanjang 2020-2022 setidaknya terdapat 17 emiten yang tercatat di papan akselerasi.

Total dana yang dihimpun dari saham yang ditawarkan emiten tersebut mencapai sekitar Rp 797,72 miliar.

Adapun, sepanjang Januari hingga 10 Maret 2022, terdapat dua emiten yang mencatatkan saham di papan akselerasi, yakni NANO dengan perkiraan raihan dana senilai Rp 128,5 miliar dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dengan perkiraan senilai Rp 66 miliar.

Masih mengutip siaran pers, Direktur Utama Sumber Mas Konstruksi Budi Aris, pada Senin (30/1), menjelaskan, “Saat ini perusahaan dalam tahap penjajakan untuk naik menjadi Papan Pengembang dan Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya sekaligus rasa hormat kepada BEI telah memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat melantai di bursa dan merupakan suatu perkembangan dan kemajuan pesat untuk perusahaan.”

Budi Aris melanjutkan, “Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ke percayaan publik yang terus mempercayai Sumber Mas Konstruksi Tbk, dan kedepannya kami akan terus berusaha membuat perusahaan terus maju.” (ADF)