Sepanjang pekan ini, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp226,40 miliar di bursa saham tanah air. Ini merupakan selisih dari net-buy di pasar negosiasi senilai Rp347,84 miliar, dan penjualan di pasar reguler Rp121,43 miliar.
Transaksi net-buy di pasar reguler didominasi konstituen penghuni LQ45. Asing tampak memborong saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp282,23 miliar.
Adapun asing juga banyak melego saham PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp130,7 miliar, sebagaimana tersaji dalam data perdagangan pada 20-24 Februari 2023, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Di pasar negosiasi, asing tampak memborong PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) sebanyak Rp596,29 miliar, diikuti penjualan di saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp131,15 miliar.
Berikut adalah daftar penjualan investor asing di pasar reguler dan pasar negosiasi pekan ini:
Foreign Net Buy (Pasar Reguler):
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp282,23 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp267,94 miliar.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp194,47 miliar
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp68,78 miliar.
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp64,15 miliar.
Foreign Net Buy (Pasar Negosiasi):
1. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) Rp596,29 miliar.
2. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) Rp54,38 miliar.
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp43,39 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp43,01 miliar.
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp34,98 miliar.
Foreign Net Sell (Pasar Reguler):
1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp130,77 miliar.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp102,57 miliar.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp90,50 miliar.
4. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BRPS) Rp75,46 miliar.
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp58,94 miliar.
Foreign Net Sell (Pasar Negosiasi):
1. PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp131,16 miliar.
2. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp129,33 miliar.
3. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp65,43 miliar.
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp60,11 miliar.
5. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp47,25 miliar.
