Setelah menjalani pertandingan hingga pekan ke 19 Bali
United masih menjadi pemuncak klasemen menunjukan kinerja permainan yang
stabil. Masyarakat pulau dewata khususnya pendukung Bali United bisa menjadi
sinyal melonjaknya saham BOLA tersebut dikarenakan minat investor dalam
mempercayai kinerja perusahaan, selain permainan dari Bali United sendiri
manajemen Bali United mengembangkan fasilitas yang dimilikinya seperti akan
menggunakan single seat pada tribun penonton di stadion,meningkatkan dan terus
menjaga kualitas rumput stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Bagaimana dengan
minat investor?
Saham BOLA merupakan saham
satu-satunya yang bergerak di industri sepak bola nasional sehingga seluruh
masyarakat baik dari kalangan supporter atau masyarakat Bali akan selalu mengharapkan
yang terbaik pada klub kebanggaannya tersebut sehingga pada saat tim
kebanggannya tersebut meraih hasil kemenangan dan manajemen pengelolaan yang
baik maka semua elemen tersebut akan diprediksikan menginvestasikan dana yang
dimiliki pada saham BOLA tersebut. Perusahaan Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA)
selain memiliki klub resmi yang bermain sepak bola di liga 1 Indonesia juga
melebarkam sayapnya pada dunia bisnis seperti restoran dan penjualan
merchandise original klub Bali United yang berdampak pada ketertarikan investor
dalam memilih perusahan yang selalu mengembangkan sektor bisnisnya agar
mendapatkan laba yang maksimal.
Bagaimana
dengan keuangan yang dimiliki BOLA?
BOLA merupakan saham yang baru melantai di Bursa Efek
Indonesia Juni tahun 2019 sehingga pencatatan laporan keuangan yang dimiliki
oleh Perusahaan Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) belum terlalu terlihat
signifikan. Tercatat di awal Bali United, pendapatan perusahaan pada 2018
meningkat 119,42 persen dari Rp52,5 miliar menjadi Rp115,2 miliar. Hal ini
membuat laba bersih melesat 885,89 persen dari yang hanya Rp481,63 juta menjadi
Rp4,74 miliar. Walaupun tetap harus adanya perhitungan yang tepat dalam
mengukur keuntungan yang didapatkan oleh suatu perusahaan apakah sudah sesuai
atau belum.
Perkembanagan
harga saham BOLA
Harga saham bola cenderung stabil
setelah IPO walupun pada saat awal pembukaan BOLA terjadi peningkatan yang
signifikan tetapi kejadian peningkatan tersebut hanya sementara waktu.
Pergerakan harga saham BOLA cenderung stabil berfluktuasi pada tingkat Rp350
perlembar hingga Rp380 perlembar.
Penentuan
keputusan menanamkan modal di saham BOLA
Investor harus berhati-hati saat akan membeli saham BOLA walaupun perusahaan tersebut tidak memiliki Head to head atau kompetitor dalam jenis perushaan yang serupa tetapi daya tarik pasar menggambarkan bahwa peluang basis investor yang dimiliki BOLA cukup besar yaitu berasal dari keselururuhan pulau dewata yang merupakan basis suporter Bali United. Maka dalam menentukan saham BOLA investor dapat mengoleksi saham tersebut dengan pertimbangan investasi jangka pendek terlebih dahulu dikarenakan situasi persepakbolaan di Indonesia yang masih belum pada tingkat stabil dan kondusif.
Oleh : Ryandy Hartono