Rights issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) merupakan pelaksanaan dari Pre-emptive right, yaitu hak yang memungkinkan para pemegang saham untuk menjaga porsi kepemilikan dan hak suara dalam RUPS berupa prioritas untuk membeli efek yang baru diterbitkan oleh emiten sebelum ditawarkan kepada pihak lain. 

Tujuan rights issue

  1. Menghimpun dana dari publik;
  2. Memperkuat struktur permodalan;
  3. Menambah jumlah saham beredar sehingga meningkatkan likuiditas.

 

Landasan Hukum

Peraturan OJK No.32 tahun 2015 tentang HMETD, mengatur:

  1. Persetujuan pemegang saham melalui RUPS
  2. Informasi penting mengenai penawaran HMETD dalam bentuk prospektus wajib telah diumumkan selambat-lambatnya bersamaan dengan pengumuman RUPS
  3. Efektifnya pernyataan pendaftaran dari OJK akan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS 

 

Dilusi

Dalam rights issue, investor berhak untuk melaksanakan HMETD maupun tidak. BEI menyediakan sarana bagi investor yang tidak berniat untuk melaksanakan HMETD dan menjual HMETD tersebut di pasar sekunder. HMETD disebut efek dilutif karena pelaksanaan dari HMETD dapat menyebabkan dilusi kepemilikan efek.

 

Pembeli siaga (stand-by buyer) adalah pihak yang membeli efek baru jika tidak diminati oleh investor yang sudah ada. Umumnya pembeli siaga adalah investor strategis maupun perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter.

 

Potensi dilusi HMETD dan efek dilutif lain (obligasi konversi, waran, dan opsi saham) dapat dilihat dari perbedaan harga teoretis dan harga cum. Jika harga teoretis lebih tinggi dari pada harga cum, efek tersebut menjadi antidilutif, dengan asumsi bahwa konversi efek menjadi saham tidak akan dilakukan.

 

Sebelum Rights Issue

Setelah Rights Issue

Dilusi

Pemegang Saham

Jumlah

%

Jumlah

%

 Pemegang Saham Utama

2,720,000,000

40%

2,720,000,000

33%

-7%

 Masyarakat

4,070,411,860

60%

4,070,411,860

50%

-10%

 Pembeli Siaga

                   -  

0%

1,358,082,372

17%

17%

 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

6,790,411,860

100%

8,148,494,232

100%

0%

 

 

 

Pengaruh rights issue terhadap harga saham

Rights issue merupakan sinyal bahwa perusahaan membutuhkan dana tambahan dari investor. Maka dari itu, tanggapan dari investor dalam setiap transaksi rights issue beragam, tergantung dari latar belakang dan pelaksanaan rights issue sendiri.

 

Investor memperhatikan beberapa kondisi relevan, seperti:

1.     Kondisi kesehatan keuangan perusahaan pada saat melakukan rights issue.

2.     Tujuan penggunaan dana hasil rights issue, antara lain:

a.      Jika untuk pendanaan proyek, apa potensi dari proyek tersebut?

b.      Apakah tujuan rights issue untuk restrukturisasi utang?

3.     Apakah harga pelaksanaan rights terlampau tinggi/rendah dibandingkan harga pasar?



Author: TICMI