PT RMK Energy Tbk (RMKE IJ) berhasil mengangkut 871,2 ribu ton batubara pada Desember 2022. Capaian ini merupakan volume jasa tertinggi selama tahun 2022, atau melonjak signifikan sebesar 78,7 persen YoY.
Mengutip keterangan resmi Perseroan, Rabu (11/1/2023) Pada kuartal IV-2022 saja, RMKE mengangkut 2,4 juta ton batubara atau meningkat 63,2 persen YoY. Hingga akhir tahun 2022, RMKE telah berhasil memuat 7,8 juta ton batubara atau meningkat sebesar 31,3 persen YoY dan capai 100 persen dari target tahun ini.
Dari segmen penjualan batu bara, RMKE berhasil menjual 253,0 ribu ton batu bara pada Desember 2022 atau meningkat tajam sebesar 19,6 persen YoY. Pada kuartal VI-2022 saja, RMKE menjual 678,8 ribu ton batubara atau meningkat 25,9 persen YoY.
Sepanjang tahun 2022, RMKE berhasil menjual 2,5 juta ton batu bara atau meningkat 45,1 persen YoY dan capai 109,8 persen dari target tahun ini. Secara total volume, kontribusi penjualan dan jasa batu bara masing-masing sebesar 24,1 persen dan 75,9 persen.
Meningkatnya permintaan batu bara kalori rendah diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang dengan alasan biaya yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan energy security yang mendesak saat ini.
Kondisi ekonomi Indonesia maupun dunia yang masih belum pulih sepenuhnya juga menjadi alasan pemilihan batubara kalori rendah untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri maupun dunia, hal ini terbukti dengan permintaan akan batubara dengan kalori rendah masih tumbuh signifikan dan memiliki harga yang cenderung stabil pada tahun 2022.
Kondisi ini menjadi peluang yang baik bagi RMKE yang saat ini masih fokus untuk memberikan pelayanan jasa logistik yang seamless untuk batubara berkalori rendah.
“Untuk meningkatkan kinerja operasional tahun 2023, Perseroan akan fokus menuntaskan proyek hauling road yang akan terintegrasi dengan beberapa tambang di Muara Enim, termasuk tambang yang dimiliki oleh PTBA. Peluang akan energy security dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya, masih menjadi katalis positif bagi RMKE pada tahun ini. Perseroan juga secara berkelanjutan melihat peluang kolaborasi pada sektor energi untuk meningkatkan volume jasa dan penjualan batubara kedepanya," tutup keterangan RMKE.