Pernah gak sih kita denger bahwa ada orang yang tidak
mengalami kerugian ketika harga saham mengalami penurunan. Meskipun harga saham
mengalami penurunan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu dan orang ini
telah melakukan pembelian saham, namun di jangka waktu tertentu, orang ini
malah profit. Nah kok bisa? Sebenarnya apa sih yang terjadi?
"The
Power of Money Management"
Pada dasarnya pergerakan harga saham mengalami naik dan
turun atau biasa kita sebut fluktuatif. Hal ini tidak bisa dihindari baik dalam
uptrend, downtrend, maupun sideways. Bagi trader atau investor pemula,
penurunan saham seringkali menjadikannya khawatir dan was-was karena telah
mengalami potential loss hingga hidupnya tidak tenang. Berbeda
halnya dengan trader atau investor yang sudah cukup berpengalaman, mereka akan
cenderung santai dan mampu mengantisipasi untuk mengambil langkah apa yang
selanjutnya mereka lakukan.
Money Management atau
alokasi keuangan menjadi hal penting dalam menjadi trader maupun investor.
Pengaturan keuangan perlu dilakukan untuk dapat mengantisipasi pergerakan harga
yang berada di luar estimasi pergerakan harga yang telah kita lakukan. Bahkan
terkadang orang yang mampu mengatur keuangannya dalam bertransaksi di pasar
modal, mampu mengalahkan orang yang mempunyai teknik analisa yang baik.
Money Management = Alokasi Uang
Contohnya adalah dalam hal averaging down. Jika kita
melakukan pembelian saham BBRI pada 4 September 2020 di harga 3480, maka jika
kita lihat seminggu kedepan, harga saham BBRI mengalami penurunan. Namun bagi
orang yang memiliki money management yang baik, maka dia akan mampu untuk
melakukan pembelian kedua pada 11 September 2020 di harga 3010 sehingga harga
rata-ratanya menjadi 3245. Jika kita lihat pada tanggal 27 Oktober 2020, harga
saham BBRI sempat menyentuh 3400 yang berarti telah tercapai profit 4,77% hanya
dalam waktu hampir 2 bulan (jika dilakukan pembelian 50% dari jumlah dana pada
setiap pembelian).
CHART BBRI: https://www.investing.com/equities/bank-rakyat-in-chart
Itu hanyalah salah satu contoh kehebatan money management
dalam mengatasi kerugian. Lebih lanjut, variasi money management pun dapat
dilakukan lebih jauh dan lebih luas lagi. Contohnya averaging down dapat
dilakukan empat kali dengan metode pembelian semakin turun harga saham, maka
dana yang disetorkan untuk pembelian saham lebih besar lagi (seperti
piramida).